I Gusti Putu Enteg (61) ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Jalan Buana Raya Gang Buana Putra nomor 1 kamar nomor 1, Denpasar Barat, pada Senin 1 Agustus 2022 sekira pukul 24.00 WITA. 

Penyebab kematian korban diduga karena sakit. Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, korban I Gusti Enteg adalah seorang purnawirawan Polisi asal Desa Manukaya, Gianyar. Korban yang lahir 13 Desember 1961 itu tinggal di kos Jalan Kusuma Bangsa III Denpasar Barat. 

"Kematian korban baru diketahui para saksi tetangga kos. Mereka melihat pintu terbuka dan korban tertidur dalam waktu yang cukup lama. Saat dibangunkan sudah meninggal dunia," bebernya Senin 1 Agustus 2022. 

Dalam penuturannya, saksi Baqtiar (38) mengatakan, pada Minggu 31 Juli 2022 sekitar pukul 11.00 WITA, ia hendak keluar menjenguk kakaknya. 

Saksi yang tinggal di kamar nomor 3 itu melewati kamar korban nomor 1 yang pintunya terbuka. Disana, saksi melihat sosok korban sedang tidur telungkup. 

"Korban terlihat masih mengenakan jaket, helm, celana panjang dan sepatu. Saksi mengira sedang tertidur," beber Iptu Sukadi. 

Sekitar pukul 23.00 WITA saksi hendak keluar kamar kos dan melihat korban masih tertidur dalam posisi semula. Sehingga saksi curiga dan melaporkan ke tetangga kos untuk membangunkan korban. 

"Para saksi tetangga bersama-sama menyalakan senter ponsel dan melihat korban dalam kondisi kaku atau sudah meninggal," ujar Iptu Sukadi. 

Hal yang sama diceritakan saksi Iswahyudi asal Lumajang Jawa Timur. Saksi yang tinggal di kamar kos nomor 2 ini mengatakan dirinya diajak oleh saksi Baqtiar untuk membangunkan korban yang sudah terbujur kaku. 

Memang kata saksi, ia sempat melihat korban tidur saat keluar membeli rokok sekitar pukul 10.00 WITA. Ia juga melihat motor korban di depan kamar kos. 

Begitu pula sekitar pukul 15.00 WITA saat akan membeli makanan, saksi melihat korban masih tertidur. 

"Ternyata saat kami cek sudah meninggal," bebernya ke petugas kepolisian. 

Sementara Iptu Sukadi mengatakan dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sedangkan barang-barang milik korban masih utuh di dalam kamar. 

Diantaranya tas warna hitam kunci sepeda motor, kartu anggota Polri dan sejumlah kartu ATM. 

"Kematian korban diduga karena sakit. Penyebab lainnya masih didalami," ujarnya.