search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Remaja Putri di Denpasar Tewas Gantung Diri di Kos
Jumat, 17 Juni 2022, 16:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Peristiwa gantung diri menimpa seorang pelajar berinisial Ni Komang NW (17) di kamar kos Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Timur, pada Kamis 16 Juni 2022 sekitar pukul 18.30 WITA. 

Belum diketahui motif dari aksi gantung diri yang dilakukan oleh korban. Ada yang menyebutkan karena depresi dan ada pula yang menyebutkan masalah sakit yang selama ini dideritanya. 

"Motif masih lidik," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, pada Jumat 17 Juni 2022. 

Iptu Sukadi menjelaskan yang melihat korban gantung diri adalah tetangga kos bernama Ni Wayan Manik Istadewi Andayani (21). Mahasiswi ini bermaksud untuk meminta air minum ke temannya (Ni Luh Padmasari) yang merupakan teman kos satu kamar dengan korban. Namun saksi Ni Luh Padmasari tidak ada di kamar kos karena lagi menginap di rumah temannya. 

Ketika saksi masuk ke kamar kos, saksi merasa curiga karena dari luar saksi melihat ada bayangan tubuh tergantung. Begitu didekati, saksi kaget ada yang gantung diri. Sontak saksi langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. 

Sementara saksi Maria Yashintha Arviana menerangkan dirinya merupakan ibu asuh korban yang membantu membiayai kebutuhan korban. Saksi terkejut setelah menerima laporan dari pemilik kos sekitar pukul 19.00 WITA dan mengatakan jika korban ditemukan tewas gantung diri. 

Saksi asal Jakarta ini mengatakan ia sempat mengobrol melalui chat WA dengan korban, pada Rabu 15 Juni 2022 sekitar pukul 22.00 WITA. Dalam percakapan singkat itu korban mengaku badanya panas. Saksi lalu menyuruh korban minum obat. 

Kemudian, besoknya pada Kamis 16 Juni 2022 sekitar pukul 09.00 WITA, saksi kembali chat WA korban dan menanyakan kondisinya dan disuruh minum obat dan dijawab iya. Namun sekitar pukul 14.51 WITA saksi kembali chat WA tapi tidak ada jawaban. 

"Sepengetahuan saksi, korban orangnya pendiam dan tidak banyak bicara," ungkap Iptu Sukadi. 

Dijelaskanya, kondisi korban pada saat pertama kali ditemukan mengenakan baju kaos warna hitam, celana panjang kain warna hitam. Korban gantung diri pada loster jendela kamar kost, menggunakan selendang warna hitam corak batik coklat sepanjang 1,5 meter. 

Sekitar pukul 19.45 WITA tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP. Hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Diperkirakan korban sudah tewas lebih dari 5 jam. Mengingat pada tubuh korban sudah dikerubungi semut. 

Setelah dilakukan pengecekan terhadap tubuh korban, sekitar pukul 20.35 WITA, tim BPBD Kota Denpasar tiba di TKP, yang selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar.

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami