Warga Abiansemal Badung Meninggal Usai Divaksin, Ini Kata Satgas Covid-19
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Selang dua hari setelah divaksin, seorang warga Banjar Sukajati, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, berinisial W (49) meninggal pada Selasa (15/6).
Penyebab kematiannya hingga saat ini belum diketahui. Namun ia sempat mengikuti vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca. Ketua Satgas COVID-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, W mengikuti vaksinasi pada Senin (14/6). Di hari berikutnya ia menderita demam dan meninggal.
"Dia divaksin dua hari lalu, kemudian kemarin ada demam, lalu dibawa ke puskesmas dan meninggal," kata dia kepada wartawan, Kamis (17/6), dikutip dari Kumparan. Indra menegaskan, W telah lolos screening saat menjalani vaksinasi. Ia disuntik vaksin merk AstraZeneca.
"Sekarang di Bali sedang menggunakan vaksinasi AstraZeneca. AstraZeneca sedang digunakan di Bali. Kalau itu dikatakan penyebabnya maka yang lain harusnya sama," kata dia.
"Setiap vaksin kan pasti diawali dengan screening untuk menyatakan memenuhi syarat atau tidak. Pada waktu itu pasti memenuhi syarat. Kalau tidak memenuhi syarat sudah pasti tidak divaksin," kata dia.
Kasus meninggal usai divaksin di Bali tak hanya kali ini saja terjadi. Pada Senin (24/5), seorang warga Denpasar bernama Muhammad Malanua ditemukan meninggal di kosnya. Sebelumnya, ia juga menjalani vaksinasi dengan AztraZeneca. Usai diteliti, Komnas KIPI menyatakan, ia meninggal bukan karena vaksin tapi komorbid berupa hipertensi.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim