search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gubernur Koster Minta Vaksinasi Covid-19 untuk Difabel Dikebut
Jumat, 20 Agustus 2021, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Gubernur Koster minta vaksinasi Covid-19 untuk difabel dikebut.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Bali yang diinisasi oleh Ketua TP PKK Prov Bali Ny. Putri Koster. 

Dalam kesempatan yang turut juga didampingi oleh Ny. Putri Koster, tidak lupa dia berpesan agar proses vaksinasi bisa diakselerasi sehingga bisa selesai akhir September untuk dosis kedua. 

Demikian ia sampaikan dalam keterangan pers saat meninjau proses vaksinasi bagi penyandang disabilitas di wantilan DPRD Bali, Denpasar, Jumat (20/8/2021).

Pada pagi itu, Gubernur asal Desa Semburan, Buleleng itu juga meminta Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil serta Kepala Dinas Kesehatan untuk segera menyiapkan segala keperluan vaksinasi seperti data penyandang disabilitas serta vaksinator bagi mereka.

“Ini patut kita syukuri, vaksin Sinopharm bagi penyandang disabilitas diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui Staf Khusus Kepresidenan,” bebernya seraya berharap vaksinasi bisa selesai akhir Desember karena vaksin Sinopharm akan kadaluwarsa pada bulan Oktober 2021. 

Ketua DPD PDIP Bali tersebut juga mengintruksikan kepala OPD terkait untuk terus bersinergi dengan OPD Kabupaten/Kota guna mendapatkan data yang benar terkait jumlah penyandang disabilitas di Bali. Karena bagaimanapun juga, penyandang disabilitas termasuk kelompok rentan yang harus mendapatkan prioritas untuk divaksin.

Lebih lanjut mantan anggota DPR RI tiga periode berturut-turut tersebut juga meminta Kepala OPD untuk terus berkoordinasi agar data penyandang disabilitas yang terdaftar sesuai dengan jumlah di lapangan. 

“Masalah data ini sangat penting agar target kita menyelesaikan vaksinasi di akhir bulan september tercapai dan tepat sasaran,” imbuhnya. 

Ia juga berpendapat penyandang disabilitas mempunyain hak yang sama untuk mendapatkan vaksinasi, sehingga ia meminta stakeholder untuk bekerja keras mencapai target 11 ribu jumlah penyadang disabilitas divaksin.

Sementara Ny. Putri Koster menjelaskan jika penyandang disabilitas di Bali mendapatkan hibah sekitar 11.309 vaksin merk Sinopharm dari Presiden Joko Widodo melalui staf khusus Kepresidenan Susilo. Menurutnya karena vaksin-vaksin tersebut akan memasuki masa kadaluwarsa pada awal Oktober mendatang, maka progres vaksinasi ini dikebut agar bisa tuntas penyuntikan dosis kedua paling lambat akhir September mendatang. 

Tak lupa dalam kesempatan tersebut, Ny. Putri Koster juga mengingatkan pendamping penerima vaksin untuk datang kembali pada vaksinasi kedua sesuai dengan tanggal yang tertera pada form vaksinasi. Pada pagi itu, sekitar 50 penyandang disabilitas datang ke wantilan DPRD untuk mendapatkan suntikan vaksin. 

Bagi mereka yang berumur 18 tahun ke atas mendapatkan vaksin Sinopharm sementara bagi masyarakat yang berumur 12-17 tahun mendapatkan suntikan vaksin Sinovac. Peserta vaksin juga mendapatkan bantuan sembako yang diserahkan langsung oleh Gubernur Bali dengan didampingi Ketua TP PKK Prov Bali serta Kepala OPD terkait. 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami