Kapal Motor (KM) Petintis Jaya Abadi yang mengangkut jenazah anak buah kapal (ABK) bernama Wahendra (23) tiba di dermaga barat selatan Pelabuhan Benoa, pada Senin 30 Agustus 2021 sekitar pukul 10.00 WITA.

Nelayan asal Pemalang Jawa Tengah itu tewas akibat infeksi sakit gigi saat melaut di pada Koordinat -14.03 LS - 111. 33 BT.

Setelah tiba di Pelabuhan Benoa, jenazah Wahendra langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar oleh anggota Direktorat Pol Air Polda Bali. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, korban Wahendra merupakan seorang nelayan yang bekerja di KM Petintis Jaya Abadi. Kapal tersebut berlayar mencari ikan di laut sejak beberapa hari lalu.

Menurut keterangan saksi nelayan, Riswantoro (24) saat melaut korban Wahendra sempat mengeluh sakit gigi pada bagian pipi sebelah kanan. Ia menceritakan perihal sakit gigi itu pada 17 Agustus 2021 sekitar pukul 07.00 WITA. Saksi asal Pemalang Jawa Tengah ini juga menuturkan akibat sakit gigi tersebut, korban tidak mau makan. 

Pasalnya terjadi pembengkakan di pipi sebelah kanan serta rahang bawah lidah ada 2 benjolan dan mengeluarkan nanah. "Korban mengeluh infeksi sakit gigi saat kapal sedang melaut mencari ikan," ungkap Iptu Sukadi, pada Senin 30 Agustus 2021.

Seminggu kemudian, tepatnya pada Rabu 25 Agustus 2021 sekitar pukul 19.00 WITA, korban ditemukan sudah tak sadarkan diri dan keesokan harinya sekitar pukul 11.00 WITA dinyatakan meninggal dunia. 

"Pihak kapal segera melaporkan kejadian ke perusahaannya dan mengevakuasi jenazah ke Pelabuhan Benoa," terang Iptu Sukadi