Rencana "Open Border", Bali Waspadai Gelombang Baru Covid-19
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Rencana pembukaan penerbangan internasional ke Bali atau open border membuat Pemerintah Provinsi Bali terus mematangkan kesiapan. Setiap tahap yang dilalui wisman dipastikan aman dari penularan Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa saat diwawancarai sejumlah wartawan Selasa (5/10) di ruang kerjanya menyebut Bali berupaya mencegah potensi terjadinya pandemi gelombang baru dari aktivitas pariwisata. Dia menyebut belum berani bicara lugas, lantaran open border bergantung keputusan pemerintah pusat.
Sebagai pelaksana kebijakan pusat itu, ia menyebut Bali hanya fokus kepada kesiapan rantai fasilitas pariwisata untuk wisman saat datang ke Bali. Mulai dari prokes di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, hotel dan restoran di zona hijau dan layanan kesehatan.
"Siapa tahu nanti riil dibuka, sehingga kita tidak kelabakan," ujarnya.
Sejalan dengan mematangkan kesiapan itu, Pemprov melakukan percepatan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, CHSE, hingga aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan dan layanan umum.
"Jadi kami tinggal memantapkan SOP saat kedatangan wisatawan mancanegara di Bandara Ngurah Rai," katanya.
Kata dia, wacana open border harus disikapi dengan penuh kehati-hatian. Jangan sampai ada gelombang baru, sehingga berpengaruh terhadap persiapan event internasional yang direncanakan ada di Bali di tahun 2022.
"Jadi jangan sampai eforia wacana pembukaan pariwisata ini mempengaruhi program-progam yang kita rencanakan," tegasnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim