search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Massa Demo Gubernur Bali, Ajak Bersih-bersih PHDI dari Sampradaya
Senin, 25 Oktober 2021, 12:35 WITA Follow
image

beritadenpasar.com

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Ratusan warga melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar pada Senin (25/10). Mereka terdiri dari puluhan organisasi masyarakat, yang dikomandoi Aliansi Hindu Nusantara. 

Dalam aksi itu, orator masing-masing organisasi bersikap tegas menolak keberadaan aliran sampradaya di Bali.  Upaya itu salah satunya dengan mendukung Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) versi Mahasabha Luar Biasa (MLB) Marsekal (Purn) Ida Bagus Putu Dunia.

"Mari kita dukung Ida Bagus Putu Dunia menjadi pilot. Karena beliau memang seorang pilot," seru salah satu orator massa.

Koordinator aksi, Wayan Supartha menerangkan, PHDI salah satu organisasi yang harus bersih dari unsur Sampradaya. Dia berharap program PHDI selaras dengan penguatan tatwa umat Hindu di seluruh Indonesia. 

Dia menyerukan, gerakan ini merupakan ajakan bersih-bersih terhadap tubuh PHDI dari unsur Sampradaya. Hal itu juga disuarakan orator lain dalam aksi demo

"Mari kita tetap bersatu, mari kita tetap bersama untuk menggetarkan Hindu nusantara, kearifan lokal kita dan menjaga adat dan tradisi budaya nusantara," seru orator. 

Massa juga menyebut-nyebut nama Gubernur Bali Wayan Koster. "Sebagai pimpinan, pengayom umat hindu di Bali, dengarkan suara kami, ingat, kami akan selalu mengikuti pimpinan yang bijak," tegasnya. 

Massa berharap, semangat menjaga keutuhan desa adat, tradisi bali dan kearifan lokal Bali dari rongrongan budaya luar, seperti Sampradaya, agar didukung penuh. Massa mengaitkan gerakan ini mendukung implementasi visi Nangun Sat Kerti Loka Bali

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami