Basarnas Bali Temukan 2 Korban KM Liberty 1
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Pencarian Anak Buah Kapal (ABK) KM Liberty 1 yang tenggelam di perairan utara Bali pada 23 Oktober 2021 lalu, membuahkan hasil.
Dimana pada Rabu, (27/10/2021) sekitar pukul 15.30 WITA, ketika kapal SPOB Seroja 01 dengan rute Kumai, Kalimantan Tengah menuju Pelabuhan Lembar, Lombok menemukan korban pada koordinat 07°45.917"S - 115°21.321"E di perairan utara Bali.
Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan penemuan dua orang ABK KM Liberty 1 tersebut diterima Basarnas Bali dari agen Kapal KM Liberty 1 bapak Saifudin sekitar pukul 18.33 WITA.
"Dua orang atas nama Rivaldy Refly (juru minyak) dan Hadiq Zain (koki), saat ditemukan Rivaldy Refly masih dalam keadaan selamat namun Hadiq Zain sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Gede kepada awak media di Bali, Rabu (27/10/2021) dikutip dari Liputan6.com.
"Benar, korban akan dievakuasi menuju Pelabuhan Lembar, Lombok. Kita sudah koordinasikan dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram. Estimasi tiba di Pelabuhan Lembar sekitar pukul 6 pagi," ucapnya.
Dengan hasil penemuan dua korban tersebut, esok hari Basarnas akan kembali lakukan pencarian tujuh ABK lainnya di lokasi ditemukannya korban dengan mengerahkan KN SAR Arjuna 229. Lokasi penemuan berjarak sekitar 40.56 NM dengan heading 51.29° dari Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) lakukan kembali pencarian terhadap 9 orang ABK yang dinyatakan hilang pada Rabu pagi (27/10/2021) sekitar pukul 06.00 Wita. Basarnas Bali mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR Arjuna 229 dilakukan dari pelabuhan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menuju search area tenggelamnya KM Liberty 1 yaitu di perairan utara Bali.
Baca juga:
Persiapan Pembangunan TPST Tahura Suwung
Diketahui sembilan orang ABK, beberapa korban hanya mengenakan alat apung seadanya seperti drum dan alat apung lainnya dan sisanya menggunakan jaket pelampung. Perhitungan SAR Maps yang sudah dikalkulasi melalui aplikasi dan sistem kemungkinan besar korban sudah terbawa arus menuju arah barat dan barat laut. Pencarian akan diperluas sampai utara bali bagian barat.
Basarnas Bali juga telah berkoordinasi dengan Polda Bali dan Lanal Denpasar, pencarian akan dioptimalkan hingga 2 sampai 3 hari ke depan sesuai dengan SOP Basarnas.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim