search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
105 Pasien Covid-19 di Bali Sembuh, 1 Orang Meninggal
Sabtu, 2 April 2022, 08:40 WITA Follow
image

Beritadenpasar.com

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Setelah pemerintah menggencarkan vaksinasi booster, penularan Covid-19 kian terkendali. 

Pada Sabtu 2 April 2022, pasien Covid-19 hanya bertambah 58 yang ditemukan paling banyak di Kota Denpasar sebanyak 25 orang, kedua di Kabupaten Badung sebanyak 20 orang.

Pasien Covid-19 yang sembuh bertambah hingga 105 yang paling banyak ditemukan di Kabupaten Badung sebanyak 82. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal bertambah satu. Data tersebut disampaikan Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin.

Sementara di Kota Denpasar pada Sabtu (2/4) diketahui kasus meninggal dunia bertambah 1 orang. Sementara, kasus sembuh bertambah di angka 7 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 25 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.554 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.335 orang  (97,64 persen), meninggal dunia sebanyak 1.097 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 122 orang (0,23 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi masih ditemukan kasus penularan baru. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami