2 Pengamen Diamankan, Ditemukan Uang Jutaan Rupiah
https://beritabali.com/assets/posting/berita_222704070401_2PengamenDiamankan,DitemukanUangJutaanRupiah.jpg
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Dituding meresahkan, Polisi membekuk dua pengamen dan pengemis yang kerap meminta-minta di simpang Jalan Teuku Umar Denpasar Barat, Mahendradatta, pada Selasa 26 April 2022 malam.
Kedua orang tersebut yakni Hariyanto (41) asal Banyuwangi dan Wisono (22) asal Jember, Jawa Timur. Yang menarik, saat diamankan, Polisi menemukan uang tunai jutaan rupiah, sebagian pecahan seratus ribuan dan pecahan rupiah.
"Totalnya mencapai Rp.7.850.000," ujar Kapolsek Denpasar Barat Kompol Hendra Agustina ke wartawan, pada Rabu 27 April 2022.
Selain uang tunai, Pihak kepolisian juga menemukan handphone android yang tergolong mahal Android bernilai jutaan rupiah. Kemudian, 2 unit sepeda motor yang juga harganya cukup mahal yakni Yamaha Nmax dan juga Honda Vario.
"Kedua sepeda motor itu disembunyikan di semak-semak yang tak jauh dari lokasi mereka melakukan aksi minta-minta," beber Kapolsek Hendra.
Saat ini, menurut Kapolsek Hendra, pihak kepolisian masih mendalami keterangan pengemis tersebut. Pun, sejauh ini pihaknya juga menelusuri asal usul keluarga dan tempat tinggal mereka.
"Kami sedang menginterogasi terkait asal usul uang. Keterangan mereka berubah-ubah. Jadi kami dalami. Kalau sudah jelas, baru kami serahkan ke Pol PP," tandasnya.
Menurut Kompol Hendra Agustina, selama bulan puasa ini jumlah Gepeng di jalanan Denpasar mengalami peningkatan siginifikan. Apalagi mereka memanfaatkan momen ini untuk meminta sedekah kepada masyarakat.
"Atas perintah bapak Kapolresta Denpasar, kami akan menertibkan razia Gepeng di jalanan. Sejumlah Gepeng yang diamankan akan diserahkan ke Satpol PP," ujarnya.
om: 15px;">Diungkapkanya, selama ini ada anggapan bahwa kaum gelandangan dan pengemis ini tidak punya uang.
"Tapi dari dua orang ini malah mereka punya uang banyak kendaraan dan hp. Ini contoh kasus dan akan kami telusuri," tuturnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim