Denpasar Olah Sampah Plastik Menjadi Paving Blok
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, BALI.
Penanganan sampah di Kota Denpasar terus menjadi fokus utama pemerintah kota dalam rangka mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Salah satu langkah terbaru adalah rencana Pemkot Denpasar untuk merealisasikan mesin pengolah sampah plastik menjadi paving blok. Inovasi ini diharapkan dapat semakin melengkapi berbagai upaya pengelolaan sampah yang sudah berjalan di Denpasar.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan hal tersebut saat menutup Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan Kota Denpasar di Nusa Lembongan, Sabtu (7/9).
Ia menegaskan bahwa pengelolaan sampah telah menjadi isu strategis yang terus dioptimalkan oleh pemerintah.
"Penanganan sampah adalah salah satu prioritas utama kami. Sejak awal, kami telah bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk membangun budaya pilah sampah dan mendorong pengolahan sampah berbasis sumber, kata Jaya Negara.
Dengan demikian, sampah bisa lebih mudah diolah, bahkan sejak di rumah tangga," imbuhnya.
Berbagai inovasi telah berjalan di Denpasar, seperti komposting, bank sampah, TPS3R, mesin gibrig, biopori, dan Teba Modern yang baru diluncurkan.
Penambahan mesin pencetak paving blok dari sampah plastik akan segera direalisasikan dalam waktu dekat, bersamaan dengan bantuan mesin pengolah sampah plastik menjadi kantong plastik melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Kami berharap, dengan inovasi-inovasi ini, dapat mengurangi suplai sampah ke TPA Suwung secara signifikan, karena pengolahan sudah dilakukan di tingkat hulu," tambahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, menjelaskan bahwa mesin pencetak paving blok dari sampah plastik akan mulai dioperasikan pada APBD Perubahan Kota Denpasar tahun 2024.
Sementara itu, bantuan mesin pencetak kantong plastik dari Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) melalui program CSR dijadwalkan diserahkan pada bulan September ini.
"Mesin ini rencananya akan ditempatkan di Gedung TPST Tahura II, sehingga bisa mengolah sampah plastik yang ada di Kota Denpasar dan mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPA Suwung," jelas Ida Bagus Putra Wirabawa.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/rls