Minikino Film Week 10, Bali International Short Film Festival  (MFW10) resmi berakhir pada Jumat, 20 September 2024, di Dharma Negara Alaya, Denpasar.

Acara yang telah berlangsung selama sembilan hari ini sukses menampilkan 195 program film pendek dan berhasil menarik lebih dari 6205 penonton yang tersebar di 17 lokasi di seluruh Bali.

Apresiasi BKRAF Denpasar dan Kolaborasi Internasional

Rangkaian acara puncak dimulai pukul 15.00 WITA dengan sambutan dari Agung Eko Dhananjaya, perwakilan BKRAF Denpasar. 

"Kami sangat mengapresiasi konsistensi Minikino dalam memajukan industri film pendek di tingkat lokal maupun global," ungkapnya.

Minikino juga berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang mendukung pelaksanaan festival ini. 

Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Lab Indonesiana dan Manajemen Talenta Nasional Bidang Seni Budaya, turut mendukung program edukasi, seperti Shorts Up yang menjadi wadah pengembangan sineas muda Indonesia.

Acara puncak MFW10 menampilkan pengumuman pemenang dari berbagai kategori film pendek. Berikut beberapa pemenang utama:

MFW10 Best Animation Short: Sweet Like Lemons (Jenny Jokela, Inggris & Finlandia)
MFW10 Best Documentary Short: History Is Written At Night (Alejandro Alonso, Kuba & Prancis)

MFW10 Best Fiction Short: Sukoun (Amplified) (Dina Naser, Yordania, Mesir, Palestina)
MFW10 Best Short Film of the Year: The Key (Rakan Mayas, Palestina, Belgia, Qatar, Prancis)

Selain penghargaan internasional, Raoul Wallenberg Institute Human Rights Film Award 2024 dimenangkan oleh Laut Masih Memakan Daratan (Afif Fahmi, Indonesia). Film ini menggambarkan dampak perubahan iklim terhadap masyarakat pesisir.

Program Shorts Up Showcase yang berlangsung pada 18 September 2024 juga menjadi sorotan, di mana para sineas muda mempresentasikan proyek film mereka.

Proyek film Nina OTW Ngatta (Aidea Film, Sulawesi Selatan) memenangkan penghargaan Audience Award Shorts Up 2024 dengan hadiah tunai enam juta rupiah.

“Dukungan yang diberikan belum cukup untuk merealisasikan semua karya, tetapi ini merupakan awal dari harapan besar bagi para filmmaker muda,” ujar Fransiska Prihadi, Direktur Program Minikino.

Festival yang menghadirkan 280 filmmaker dari 14 negara ini berhasil menciptakan momen untuk merayakan seni dan kemanusiaan.

"Film pendek adalah bentuk sinema yang paling murni," kata Edo Wulia, Direktur Festival, saat menutup acara.

MFW10 juga mengumumkan bahwa Minikino Film Week 11 akan diselenggarakan pada 12-19 September 2025, dengan harapan melanjutkan energi positif dalam membangun ekosistem film pendek di Indonesia.