search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Anggota TNI Temukan Jasad Bayi di Sungai Pemelisan
Senin, 6 Januari 2025, 21:59 WITA Follow
image

beritabali/ist/Anggota TNI Temukan Jasad Bayi di Sungai Pemelisan.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR SELATAN.

Sepulang memancing, anggota TNI tanpa sengaja menemukan jasad bayi orok tersangkut sampah di Sungai Pemelisan di Banjar Suwung Batan Kendal, Sanur, Denpasar Selatan, pada Minggu 5 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 WITA. 

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam keadaan membau alias membusuk. Diperkirakan jasad bayi tersebut baru saja dibuang dan belum 1X24 jam. 

Kali pertama yang menemukan jasad bayi tersebut adalah anggota TNI bernama Gusti Rahmat Wijaya (35) yang tinggal di asrama Prajaraksaka, Pemogan, Denpasar Selatan. Ia menerangkan, baru pulang dari memancing, ia melihat ada sesosok jasad bayi mengambang di muara sungai Pemelisan. 

Saksi penasaran, lantas mengajak temannya Ananda untuk mendekati jasad bayi tersebut. Setelah didekati ternyata benar jasad bayi laki-laki. 

"Para saksi melihat jasad bayi sudah tewas dan tersangkut sampah di sungai Pemelisan," ungkap AKP Sukadi, pada Senin 6 Januari 2025. 

Penemuan ini lantas dilaporkan saksi ke warga salah satunya I Ketut Darma Yoga. Saksi Darma Yoga kemudian mengangkat jasad bayi tersebut ke atas, lalu di bungkus dengan kain putih. Para saksi selanjutnya melaporkan ke perangkat desa setempat dan Polsek Denpasar Selatan. 

Dari penyelidikan aparat kepolisian, jasad bayi tersebut memakai pempers warna putih, memakai baju bayi, hidung dan mata bayi sebelah kiri bengkak. Usai diselidiki, jasad bayi selanjutnya dievakuasi ke RS Bali Mandara dengan menggunakan mobil ambulans dari BPBD Kota Denpasar. 

"Jasad bayi belum mengeluarkan bau busuk dan diperkirakan baru dibuang belum sehari. Kemungkinan bayi sengaja dibunuh oleh orang tuanya," tegas AKP Sukadi. 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami