search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Suami Tak Sanggup Biayai Berobat ke Dokter, Istrinya Meninggal
Minggu, 1 Agustus 2021, 12:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Seorang wanita meninggal di Denpasar.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR BARAT.

Kejadian miris menimpa keluarga asal Banyuwangi Jawa Timur yang kos di Jalan Cokroaminoto Gang Mawar, Denpasar Barat. 

Hanya karena sang suami tidak memiliki uang untuk biaya perobatan, istrinya Astriana Yanthy (21) meninggal dunia di kamar kos, pada Minggu 1 Agustus 2021 sekitar pukul 14.00 WITA. Korban Astriana sebelumnya mengeluh sakit perut dan sesak nafas. 

Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Astriana Yanthy merupakan seorang ibu rumah tangga asal Dusun Sumber Wadung Desa Kalingondo Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur. Dari keterangan suami korban, Harianto dan saksi adik ipar Hadi Pramono, korban Astriana sejak Jumat 30 Juli 2021 sering mengeluh sakit perut dan sesak nafas. Mereka belum membawa korban ke rumah sakit karena tidak ada biaya. 

"Suaminya sebut belum dibawa ke dokter karena tidak ada biaya dan hanya dirawat di rumah saja minum obat sakit perut entrostop," ungkap Iptu Sukadi. 

Dua hari kemudian, pada Minggu 1 Agustus 2021 sekitar pukul 11.00 WITA, korban Astriana duduk di kursi depan kamar dan diberi minum air kelapa oleh suaminya. Namun air kelapa tersebut tidak bisa masuk ke mulut. 

Tak disangka, sekitar pukul 11.45 WITA, korban terlihat lemas dan hilang kesadaran. Setelah suaminya mengecek denyut nadi, nafas korban sudah tidak ada lagi. Selanjutnya korban dibaringkan di atas kasur dalam kamar. Kejadian ini dilaporkan ke Polisi. 

Sekitar pukul 14.38 WITA, tim identifikasi dari Polresta Denpasar datang untuk cek mayat dan olah TKP. Jenazah korban dievakuasi sekitar pukul 16.00 WITA ke RSUP Sanglah Denpasar oleh petugas PMI Kota Denpasar. 

"Tidak ada tanda tanda kekerasan dan keluarga korban diarahkan melapor ke SPKT Polresta Denpasar," terangnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami