Penusukan di Panjer, Pelaku Pergoki Istri Siri Selingkuh
https://beritabali.com/assets/posting/berita_222904070401_PenusukandiPanjer,PelakuPergokiIstriSiriSelingkuh.jpg
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Motif kasus penusukan yang terjadi di Jalan Tukad Petanu, Panjer, Gang Kuntul Nomor 12, kamar kos nomor 6, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (27/4) pukul 19.00 WITA, akhirnya diungkap Polisi.
Diduga kuat penusukan ini bermuara kasus asrama, dimana pelaku S cemburu setelah mengetahui istri sirinya berselingkuh dengan korban Edward Valerian Gading (29).
Hingga akhirnya S menusuk Edward dengan menggunakan sangkur sebanyak 5 kali. Korban Edward kini harus menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah, Denpasar.
Menurut pengelola kos kosan Made Winastra, Edward tidak terdata sebagai penghuni kos di kamar nomor 6. Kamar nomor 6 di TKP itu dihuni seorang perempuan bernama Fani.
"Tidak ada nama korban tinggal disini yang ada Fani. Ia kos disini sejak 22 Maret 2022. Beberapa hari kemudian masuklah korban itu," ujar Winastra yang tidak mengetahui secara pasti kejadian penusukan di kos miliknya itu.
Sementara Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Made Teja Dwi Permana mengatakan pelaku S sudah ditangkap. Pelaku yang ditangkap di Jembrana itu masih menjalani pemeriksaan.
Kapolsek mengatakan S ditangkap saat akan kabur ke Jember menumpang travel, pada Kamis dini hari kemarin pukul 02.00 WITA.
"Pelaku S masih diperiksa," bebernya ke awak media, pada 29 April 2022.
Dijelaskannya, hasil pemeriksaan sementara, saksi yang tinggal bersama pelaku adalah Fani. Namun belum diketahui pasti hubungan keduanya.
"Belum bisa disimpulkan motifnya apa, sebab pelaku masih diperiksa penyidik. Dari cerita itu dugaan awal dari saya penganiayaan itu dilatarbelakangi masalah asmara," ungkapnya.
ottom: 15px;">Diungkapkan Kompol Permana, saat penganiayaan terjadi kos kosan di TKP sedang sepi. Berlanjut, korban dan pelaku terlibat cekcok mulut di dalam kamar nomor 6.
Kemudian keduanya keluar dari dalam kamar dan berkelahi di teras kos. Pada saat itulah S mengeluarkan sangkur dan menikam Edward.
"Pelaku menusuk korban dengan pisau sangkur," bebernya.
Selanjutnya, perkelahian keduanya berakhir di depan pintu gerbang. Pada saat itu Edward terjatuh ke tanah akibat banyaknya luka tusukan yang terdiri dari 3 luka tusukan pada punggung kanan, 1 luka tusuk pada perut, 1 luka tusuk pada lengan kanan.
Melihat ada perkelahian, tetangga kos berdatangan untuk melerai keduanya. Beruntung Edward selamat dari maut dan kini menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar.
Usai menusuk korban, pelaku S kabur dan ia ditangkap di Jembrana saat akan melarikan diri ke luar Bali.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim