search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Raja-raja Nusantara Bakal Bahas NFT Heritage di Klungkung
Senin, 8 Agustus 2022, 12:31 WITA Follow
image

beritabali/ist/Raja-raja Nusantara Bakal Bahas NFT Heritage di Klungkung.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Raja-raja se-Nusantara akan berkumpul di Bali tepatnya di Klungkung untuk menjaga kelestarian adat dan budaya sekaligus menjaga kelangsungan kerajaan yang dibahas dalam bisnis forum. Salah satunya adalah dengan peluncuran NFT Heritage.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan Festival Adat dan Budaya Nusantara I dan pelantikan Ketua Umum DPP dan pengurus MATRA akan dilaksanakan dari tanggal 16-20 Agustus 2022 di Puri Klungkung dan Alun-alun Klungkung.

 

Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangku Alam II Ketua Umum DPP Matra (Masyarakat Adat Nusantara) mengatakan saat ini kondisi kerajaan nusantara banyak yang tidak terjaga termasuk aset-asetnya. Bahkan, tidak jarang, kata dia, ditemui raja yang sulit untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.

Maka itu, bersama dengan rekan-rekannya di Skynosoft (Oorth) dan Janesia yang tergabung dalam festival Adat Budaya Nusantara nanti akan menggelar pertemuan bisnis forum. Dalam pertemuan tersebut akan dibahas aturan dan teknis serta standar penilaian aset-aset kerajaan yang akan didigitalisasikan melalui NFT heritage.

Baca juga:
Ramai Foto Open BO Tersebar di NFT Usai Ghozali Everyday Viral

"Jadi kita berikan kail bagi raja-raja Nusantara agar kelangsungan kerajaan bisa terjaga, seperti puri-puri Agung di Bali yang kini tetap bisa bertahan," ungkapnya, Minggu, 7 Agustus 2022.

Krishna Adityangga, selaku CEO Oorth selaku platform digital yang nantinya akan mengubah aset-aset kerajaan menjadi aset digital mengatakan NFT Heritage ini merupakan platform pertama di dunia yang mendigitalisasikan aset-aset kerajaan. Tujuannya, selain untuk inventarisir, digitalisasi aset kerajaan membuat nilai lebih yang bisa diperjualbelikan lewat NFT. 

"Ada beberapa aset kerajaan yang digitalisasikan berupa benda pusaka, seperti keris, mahkota, baju, juga tarian dan bahkan arsitektur kerajaan," sebutnya.

Nantinya, ratusan aset kerajaan akan dipilih berdasarkan skala prioritas karakter, usia dan keunikannya lalu diformat dalam bentuk 3D (3 dimensi). Nilai aset yang diperdagangkan di NTF inilah yang nantinya akan menjadi pendapatan kerajaan lewat royalti namun aset fisik tetap dimiliki kerajaan.

"Nanti dalam bisnis forum kita akan sosialisasikan aturan main, nilai batas minimal aset yang di-NFT-kan yang tentunya lebih besar dari NFT biasa," katanya.

 

Ia menyebut ada sekitar ratusan aset di tiap kerajaan dan ini membutuhkan waktu yang sangat panjang. Namun, saat ini Oorth akan lebih memprioritaskan aset-aset yang lebih orisinil, unik dan memiliki usia yang lama. Pada September 2022 nanti juga akan dirilis platform metaverse versi oorth versi 1.0. 

Festival Budaya Nusantara I

Setidaknya kegiatan Festival Budaya Nusantara I yang berlangsung pada 16-19 Agustus 2022 akan dihadiri 206 kerajaan di wilayah indonesia dan mancanegara. Sekitar 30 kerajaan mancanegara akan hadir pada perhelatan ini. 

Kerajaan mancanegara yang akan hadir antara lain dari Hawaii, Laos, Spanyol, Uganda, Gana, Kongo, Suriah dan Lebanon. Pemilihan Klungkung sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan ini selain dulunya Klungkung sebagai pusat kerajaan di Bali, sosok Ida Dalem sebagai raja Klungkung yang juga berstatus sebagai pendeta atau Brahmana diakui sebagai sesepuh para raja.

 

"Klungkung juga pertahanan terakhir raja-raja di Bali saat dikuasai penjajah," sebut Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangku Alam II.

Peran Kerajaan tidak lepas saat kemerdekaan bangsa Indonesia, maka itu, Mangku Alam II menyampaikan keinginan para raja untuk bisa mengikuti upacara detik-detik proklamasi yang digelar Pemprov Bali. 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami