search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Advokat di Bali Deklarasi Kawal Prabowo-Gibran
Kamis, 8 Februari 2024, 10:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/Ratusan Advokat di Bali mendeklarasikan Kawal Prabowo-Gibran.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Tim Hukum Kawan Advokat dan Legal (Kawal) Prabowo-Gibran yang beranggotakan sebanyak 200 advokat, legal, dan notaris di Bali mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden (Capres-cawapres) Prabowo Subianto dan Rakabuming Rakaa  pada Rabu (7/2/2024) di Denpasar.

Dukungan ini diwujudkan dalam bentuk pengawalan dan pengawasan surat suara yang sudah dicoblos dan memastikan tidak ada intimidasi atau bentuk kecurangan dalam Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.

Tim Hukum Kawal Prabowo-Gibran yang berada di masing-masing Kabupaten / Kota di Bali juga membentuk posko hukum sebagai bentuk pelayanan dan pengaduan jika terjadi pelanggaran saat Pemilu nanti, terutama pada desa-desa yang terkategori rawan kecurangan.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Bali, Made Muliawan Arya menyambut baik dukungan Tim Hukum Kawal tersebut selain di TKD Bali sendiri juga ada divisi hukum dan advokasi. Namun Tim Hukum ini dikhususkan ke desa-desa dan mendampingi saksi secara hukum.

"Setiap TPS nanti ada posnya minimal satu lah, kalau Dapil rawan kita siapkan dua-tiga pos. Jika ada indikasi pelanggaran, langsung bisa melapor ke pos-pos ini biar mereka (saksi, red) terlindungi lah secara hukum. Intinya kita belajar dari Pemilu sebelumnya, kali ini benar-benar ada perlindungan buat mereka dan tidak perlu khawatir tim ini nantinya juga akan ikut mengawasi," ungkap Ketua DPD Gerindra Bali itu.   

De Gadjah juga membeberkan sejumlah daerah yang masuk dalam kategori rawan kecurangan berkaca dari Pemilu 2019 lalu. Adapun daerah pemilihan atau dapil yang paling rawan menurutnya ada kabupaten yakni Badung, seperti di Petang, Abiansemal, Mengwi. Kedua, di Tabanan lebih tepatnya di Kecamatan Marga.

"Kami antisipasi semua, termasuk dapil-dapil rawan seperti Petang, Abiansemal, Mengwi, Marga, ini akan kita perketat, kita siapkan orang-orang profesional untuk mengawasi. Masa sih? Dari 100 persen suara di Dapil tersebut tidak ada 20 persennya, rasional dong. Bagaimanapun kita sudah persiapkan skemanya dengan matang biar ga kecolongan lagi," tegas De Gadjah.

Sementara, Ketua Tim Hukum Kawal Prabowo-Gibran, Made Murtika Sasmara Putra, SH menyatakan sejumlah poin dalam deklarasinya. Diantaranya; poin pertama pihaknya siap sebagai garda terdepan dalam mengawal pemilihan umum yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Kedua siap aktif dalam memberikan kepastian hukum, keadilan, kemanfaatan bagi masyarakat, tegaknya Pancasila sebagai pilar kebangsaan serta lahirnya kepemimpinan nasional yang mampu membawa NKRI menuju Indonesia emas tahun 2045.

"Kami dengan ini menyatakan sikap "All in Mendukung Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2024. Demikian naskah deklarasi ini kami sampaikan, sebagai bentuk komitmen perjuangan kami All in Prabowo-Gibran. Prabowo-Gibran, Menang Sekali Putaran," tandasnya diikuti serempak anggota Tim Hukum Kawal lainnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami