search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekda Alit Wiradana Minta Kemudahan Akses Kredit bagi UMKM Kota Denpasar
Senin, 18 Maret 2024, 11:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sekda Alit Wiradana Minta Kemudahan Akses Kredit bagi UMKM Kota Denpasar.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR SELATAN.

Rapat Koordinasi dengan tema "Optimalisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Melalui Sinergi dan Kolaborasi", digelar PT. Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD), pada Sabtu (16/3). 

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Provinsi Bali,  Dewa Made Indra, Sekretaris  Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, dan  Sekretaris Daerah kabupaten se-Bali lainnya. 

Selain itu tampak hadir juga di jajaran tamu undangan, Wakil Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali, Butet Linda Helena Panjaitan Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Provinsi Bali, Ananda R. Mooy, Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma serta tamu undangan lainnya. 

Dilaksanakan di Prama Sanur Beach Hotel, rakor ini sendiri diselenggarakan guna memfokuskan solusi serta langkah untuk memaksimalkan pemberdayaan sektor UMKM lokal di Bali. Selain itu, poin lainnya dalam rakor ini adalah meliputi pembahasan mengenai penyaluran KUR bagi masyarakat. 

Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana di sela kegiatan berlangsung menyampaikan, sejauh ini Pemkot Denpasa terus mendukung pengembangan dan pemberdayaan sektor UMKM lokal sebagai salah satu upaya menggerakan ekonomi daerah selain pariwisata. Untuk itu, pihaknya berharap, agar BPD Bali sebagai salah satu bank daerah di Indonesia dapat memberikan kemudahan dalam pengaksesan kredit usaha bagi pelaku sektor UMKM Kota Denpasar. 

"Kota Denpasar terus berupaya melakukan langkah pengembangan sektor UMKM dan ekonomi kreatif, sebagai salah satu penyokong ekonomi selain sektor pariwisata. Saya berharap, BPD Bali dapat memberikan kemudahan akses kredit usaha untuk masyarakat agar bisa mengembangkan sektot usahanya," tuturnya. 

Sementara itu, Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, di lokasi yang sama menyampaikan, selain  rakor, di hari yang sama pihaknya juga meluncurkan Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian (ALSINTAN), dan juga Kredit Prioritas Sektor Pertanian (KPSP). Kedua program ini merupakan salah satu bagian dari program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi Bali.

"Peluncuran dua program ini kami harapkan akan mampu menjadi bibit-bibit awal dalam kontribusi Bank BPD Bali pemberdayaan klaster sektor pertanian secara berkesinambungan," ungkapnya. 

Nyoman Sudharma juga menekankan, agar semua pemerintah daerah dapat secara aktif memberikan informasi mengenai sektor usaha apa saja yang menjadi unggulan di daerah masing-masing, sehingga dapat dilakukan pembiayaan kredit oleh Bank BPD Bali. 

"Informasi yang bisa diberikan adalah dalam bentuk inputan data di SIKP. Dari data-data yang masuk, maka akan kami jadikan basis data UMKM terpercaya, sehingga bisa dijadikan referensi atau rujukan kami dalam menyalurkan kredit agar efektif dan tepat sasaran," tutupnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami