search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
UFO Kunjungi Bali Sejak 1973, Begini Kesaksian Warga
Minggu, 7 Agustus 2022, 10:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/UFO Kunjungi Bali Sejak 1973, Begini Kesaksian Warga

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Unidentified Flying Object disingkat (UFO) atau sering kali disebut sebagai benda terbang tak dikenal, tercatat sudah beberapa kali mampir di Pulau Bali. Kehadiran UFO di Bali pertama kali dilaporkan terjadi di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali, tahun 1973. Foto UFO di Gunung Agung ini menjadi foto UFO pertama di atas wilayah Indonesia. 

Foto UFO ini dibuat oleh seorang wisatawan Jepang, Ryo Terumoto, pada 17 Agustus 1973, sekitar pukul 14.00 siang. Saat itu dari mobil ia memotret keindahan Gunung Agung. 

Setelah fotonya dicetak, ia terkejut melihat adanya sebuah benda berbentuk cakram yang melayang di depan gunung tersebut. Ketika memotret ia tidak memperhatikannya. Fotonya kemudian dimuat di majalah Hito to Nippon (Orang dan Jepang) terbitan Maret 1974 dengan judul “Piring Terbang di Atas Pulau Bali?”.

Penampakan UFO selanjutnya dilaporkan terjadi pada tahun 1992. UFO dilaporkan melintasi Bandara Ngurah Rai pada 27 Agustus 1992. Benda itu mula-mula dilihat orang Jepang bernama Masumi dan Mami pada pukul 19.15 WITA. 

UFO yang dilaporkan berbentuk pipih tersebut tampak berayun-ayun melayang di udara dengan 4 lampunya yang berwarna terang kekuning-kuningan. Dua lampu di atas berpijar terang dan dua lagi di bawahnya. 

Akhirnya benda itu menghilang dari pandangan mata setelah melayang selama 4 menit di atas bandara. UFO ini sempat disaksikan seluruh rombongan turis Jepang bersama dengan Prayogo, Executive Director Equator Divepro. Anehnya, seluruh kamera dan video yang mereka bawa mendadak macet. 

Penampakan UFO di Bali juga dilaporkan sebuah keluarga di Perumahan Citra Pratama, Kerobokan Kelod, Kuta, Bali, pada 7 Juni 2011 lalu. Keluarga tersebut mengaku melihat unidentified flying object (UFO) alias benda terbang misterius. Benda tersebut terlihat sebanyak dua kali. 

"Benda itu terlihat sekali pada dua pekan lalu dan terlihat sekali lagi pekan lalu," tutur Rini Wulandari, salah seorang warga yang melihat UFO, kepada beritabali.com bulan Juni tahun 2011.

Saksi mata yang melihat penampakan benda tersebut adalah kakak kandungnya, Diajeng Susilaningrum, dan seorang pembantu rumah tangga. Pada penampakan kedua kalinya, UFO sempat disaksikan oleh empat anggota keluarga lainnya.

UFO Sebesar Bus Kota

Seorang warga Dusun Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung bernama Putu Darmayuda, juga mengaku melihat penampakan UFO (unidentified flying object) atau lebih sering disebut piring terbang. UFO yang dilaporkan muncul tepat di atas wilayah Dusun Tihingan pada 31 Desember 2011 lalu, digambarkan memiliki ukuran sebesar bus kota.

Menurut pria yang berprofesi sebagai pembuat gambelan gong ini, kehadiran UFO tersebut di Desa Tihingan terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Saat itu ia dalam perjalan pulang ke rumahnya di Dusun Tihingan, usai membeli kembang api untuk anaknya di Kota Klungkung. Setibanya di rumah, Putu Darmayudah masih bisa melihat UFO itu dengan jelas.

 

Posisinya tepat di sebelah timur rumahnya. "Saya melihatnya sekitar 30 menit, UFO itu melayang kira-kira setinggi pohon kelapa tepat di timur rumah saya. Ada banyak lampu warna putih, biru, dan hijau di sekeliling benda itu. Ada juga cahaya terang yang keluar dari benda itu ke arah di bawahnya," jelasnya (9/01/2011).

Menurut Putu Darmayudha, UFO ini memiliki bentuk pipih seperti gambaran UFO pada umumnya. Dalam deskripsi Darmayudha, ukuran benda yang diduga UFO ini agak besar, sebesar bus kota di Jakarta. 

"Ukurannya cukup besar, ada jendela di sisi-sisi benda itu, tapi saya tidak lihat mahluk atau orang di dalamnya. Benda itu juga sama sekali tidak bersuara," jelasnya. 

Meski penampakan benda yang diduga UFO ini cukup lama yakni sekitar 30 menit, namun Putu Darmayuda mengaku tidak sempat untuk mengabadikan benda itu dengan kamera foto ataupun video.

"Karena penasaran, saya kemudian naik ke lantai 2 rumah saya agar bisa melihat lebih dekat. Tapi saat saya naik, benda itu tiba-tiba mulai bergerak dan melesat sangat cepat ke arah selatan. Sangat cepat dan tanpa mengeluarkan suara," kata Putu Darmayudha. 

Unidentified Flying Object disingkat (UFO) atau sering kali disebut sebagai benda terbang tak dikenal adalah istilah yang digunakan untuk seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak bisa diidentikasikan oleh pengamat dan tetap tidak teridentifikasi walaupun telah diselidiki.

Istilah lain yang digunakan adalah "piring terbang" (bahasa Inggris: flying saucer) dan pertama kali digunakan wartawan untuk menggambarkan benda terbang misterius yang dilihat oleh Kenneth Arnold, yaitu sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade, Washington pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak saat itu, istilah “Piring Terbang” memengaruhi imajinasi banyak orang.  

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami