search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gelar Muswil V, ALFI Bali Siap Terapkan Digitalisasi
Senin, 6 Desember 2021, 14:50 WITA Follow
image

beritadenpasar.com

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR SELATAN.

Mewakili Gubernur Bali Wayan Koster, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali membuka Musyawarah Wilayah ke V Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Provinsi Bali, Senin (6/12) di Denpasar. 

Dalam sambutannya yang dibacakan Jarta, Gubernur Bali mengajak pelaku usaha pengiriman logistik agar tetap berinovasi dalam menghadapi perubahan era, salah satunya dengan menerapkan digitalisasi. 

"Kita diharapkan mampu menghadapi persaingan antar daerah. Bali bukan saja daerah tujuan pariwisata, tapi juga market poin bagi pemasaran produk. Maka penting melakukan inobasi dan kreativitas," ujar Jarta. 

Ketua ALFI Bali, AA. Bayu Joni Saputra menerangkan pihaknya telah melakukan upaya tersebut dengan menjalin sinergi bersama Bank Mandiri melalui sistem pembayaran di Pelabuhan Benoa.

"Jadi sistem pembayaran bill of loading, ya seperti itu, seperti travel agent lah dengan adanya traveloka, booking.com, travel offline itu kan agak susah berkat. Kita pun di logistik seperti itu," ujarnya di sela Muswil V ALFI Bali. 

Bersama ratusan anggota di ALFI Bali, dia telah mendorong pelaku usaha logistik menggunakan e-commerce. Hal itu juga dalam menyikapi pasar offline yang semakin turun. Melalui digitalisasi, dia optimis dalam meningkatkan daya saing usaha logistik di tengah era digitalisasi saat ini. 

Dengan berkembangnya bidang logistik ini, kata dia, juga akan berdampak baik untuk meningkatkan kualitas pariwisata Bali. 

"Tentu ALFI sebagai rantai pasok dan menjaga konektifitas, semua hal yang terkait tentang barang tidak akan pernah sampai di dalamnya. Jadi sangat mendukung hub tourism," ucapnya. 

Sebagai salah satu pasar utama pemasaran produk dan juga memproduksi untuk diekspor, Bali memiliki potensi besar berkembang lewat bidang logistik. Hal itu diungkap Ketua DPP ALPI/ ILFA Yukki Nugrahawan Hanafi. 

"Para pelaku usaha logistik ini harus beradaptasi dengan perubahan tren, apalagi Bali akan menjadi tuan rumah G-20," ujarnya. 

Pada tahun 2023 mendatang dia berharap pertumbuhan ekonomi terus meningkat. Dia menilai upaya pemerintah pusat dan daerah sudah tepat dengan pembangunan infrastruktur. Namun dia mengingatkan agar sektor jasa tetap mendapat perhatian.

Hal lainnya pelaku logistik juga harus melihat peluang-peluang bisnis baru, seperti permintaan furniture dan tekstil. 

"Ini harus dimanfaatkan teman-teman ukm, dan temen-teman logistik mendukung ke sana," ungkapnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami