search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gubernur Bali Minta Produsen Mobil Listrik Bangun Pabrik di Bali
Kamis, 28 Juli 2022, 17:49 WITA Follow
image

bbn/tirto.id/Gubernur Bali Minta Produsen Mobil Listrik Bangun Pabrik di Bali

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Bali yang dikenal sebagai kawasan wisata tengah mencari prospek ekonomi baru. Gubernur Bali I Wayan Koster pun meminta produsen mobil listrik untuk membangun pabrik di wilayahnya.

"Kalau bisa diizinkan didorong supaya industrinya dibangun di Bali, jadi industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dibangun di Bali karena Bali kan proper menggunakan energi bersih dengan Peraturan Gubernurnya," katanya dikutip Kamis (28/7/2022).

Hal itu disampaikan saat peluncuran Joint Project EV Smart Mobility di Nusa Dua Bali, Rabu (27/7/22).

Saat ini Bali sudah memiliki Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 Tentang Bali Energi Bersih dan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2019 Tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Termasuk Peraturan Daerah (PERDA) tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Bali Tahun 2020-2050.

 

"Daerah lain kan belum membentuk aturan gubernur untuk energi bersih, Bali sudah punya. Jadi sudah kuat rasanya kalau bisa dilaksanakan industrinya di provinsi Bali," sebut I Wayan Koster.

Demi memasifkan penggunaan mobil listrik, dia pun berencana membuat zonasi beberapa wilayah.

 

"Kami akan memberlakukan zonasi untuk penggunaan KBLBB. Rencana kami di Nusa Penida yang merupakan destinasi wisata, lalu wilayah Ubud, Sanur dan Kuta, akan kami jadikan sebagai zona Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)," terangnya.

Ia juga sudah meminta adanya perbedaan antara tampilan, utamanya eksterior kendaraan listrik di Bali dengan daerah lain. Tujuannya agar wisatawan lebih tertarik untuk menggunakannya.

"Kami sudah minta kepada produsen agar desain kendaraan bermotor listrik menggunakan taste lokal supaya lebih menarik, supaya nggak polos seperti daerah lain. Karena Bali daerah seni, supaya taste seni ditampilkan di kendaraan bermotornya," ujar Wayan Koster.

 

Pembicaraan dengan produsen sudah berlangsung. Namun, dia tidak membeberkan secara detil upaya untuk memindahkan pabrikan kendaraan listrik dari daerah lain ke Bali.

 

Selama ini, Cikarang Jawa Barat menjadi pusat pembuatan mobil listrik di Indonesia. Tercatat ada dua pabrikan yang sudah dan berencana untuk membangun pabriknya di wilayah ini, yakni dari Korea Selatan Hyundai dan Pabrikan China Wuling. (Sumber: CNBC Indonesia)

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami