search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ibu dan Anak Gelar Judi Togel Online di Badung dan Tabanan
Senin, 22 Agustus 2022, 19:56 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ibu dan Anak Gelar Judi Togel Online di Badung dan Tabanan.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Satuan Reskrim Polres Badung mengungkap kasus judi togel online "Bandung Toto" dan berhasil menangkap pelakunya ibu dan anak, yakni Eli Suharyati alias Eli (42) dan Maulana Malik Karim alias Alik (33). Keduanya ditangkap dalam sebuah penggerebekan di dua wilayah di Badung dan Tabanan, pada Minggu 21 Agustus 2022. 

Menurut Kasat Reskrim Polres Badung AKP Putu Ika Prabawa, pengerebekan ini berlangsung sekitar pukul 21.00 WITA. Bermula tim kepolisian menerima informasi adanya peredaran judi togel online di Br. Lebah Pangkung, Desa Mengwi, Badung. 

 

"Hasil penyelidikan di lokasi ditemukan adanya penyelenggara perjudian jenis togel," ungkapnya Senin 22 Agustus 2022. 

Polisi mengamankan tersangka Eli Suryati di rumahnya saat sedang merekap pasangan togel. Setelah diinterogasi, Eli asal Sukabumi mengaku menerima pesanan togel yang kemudian dikirim ke anaknya Maulana Malik Karim. 

 

Polisi kemudian mengejar Alik di tempat tinggalnya di Banjar Tapesan, Desa Abiantuwung, Kediri Tabanan. Ia kepergok menyelenggarakan perjudian jenis togel online menggunakan handphonenya. 

"Ibu dan anak ini menyelenggarakan perjudian jenis togel online dengan situs Bandung Toto, username : Queen58 dengan menggunakan handphone," ujarnya. 

Tersangka dan barang bukti yang disita dari ibu dan anak itu berupa 2 lembar catatan nomor judi togel Hongkong yang keluar dari tanggal 9 Agustus 2022 sampai 20 Agustus 2022. Barang bukti lainnya yakni 4 lembar catatan. Nomor judi togel Singapura. 

 

Kemudian, 4 lembar catatan nomor judi togel Sidney, 15 lembar potongan kertas berisikan pasangan togel Sidney dan 9 lembar potongan kertas berisikan pasangan nomor togel Singapura. Sertamerta uang tunai Rp.962.000, 2 pulpen, 1 kalkulator dan 2 ponsel dan buku tabungan. 

Menurut kedua tersangka, perjudian ini baru berlangsung selama 2 hari dan mengambil keuntungan dari pasangan lewat online sebesar 29 %. Sementara omset perjudian itu perharinya Rp.190.000 dan keuntungan Rp 134.900. 

 

"Perjudian togel online ini dengan cara menjual ke situs online," terangnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami