Ketua Pertina Bali Kunjungi Rumah Singgah Penderita Kanker
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Ketua Pengurus Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Provinsi Bali Made Muliawan Arya beserta atletnya mengunjungi rumah singgah penderita kanker sebagai wujud peduli kemanusiaan agar mereka kuat menghadapi penyakit yang di derita.
"kami sangat peduli dengan warga penderita penyakit kanker. Selain berkunjung, kami juga memberikan donasi untuk meringankan beban penderita kanker tersebut," kata Muliawan Arya di sela berkunjung di rumah singgah penderita kanker "Pak Wayne" di Denpasar Minggu (3/4).
Ia mengatakan berbagi kasih dengan sesama. Ini sebagai wujud kemanusiaan. Pihaknya prihatin melihat para penderita kanker tersebut. Bahkan ada sudah sampai tidak bisa berdaya. Pihaknya tetap mendoakan mereka agar cepat sembuh.
De Gadjah mengatakan pihaknya dari dulu komitmen membagi kasih kepada sesama manusia, terlebih para penderita penyakit. Selalu mendoakan dan memberi donasi untuk meringankan beban di derita.
"Kami datang bersama pengurus dan atlet PON Papua. Kedatangan kami sebagai wujud kemanusiaan dan atas doa-doa mereka (penghuni rumah singgah), karena sebelum pelaksanaan PON kami juga sempat berkunjungi kesini. Bersyukur semua atlet yang dikirim menyabet medali," ucap De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.
Sementara seorang pengasuh rumah singgah penderita kanker "Wayne", Nurdiah mengatakan saat ini penghuni rumah singgah sebanyak 12 orang, yakni tujuh orang laki-laki dan lima orang perempuan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan atlet Pertina Bali yang telah mengunjungi kami. Semoga atas doa dan donasinya kami bisa cepat sembuh," ucapnya.
Ia mengatakan rumah singgah bagi penderita kanker ini berdiri tahun 2014. Rumah singgah tersebut untuk membantu para penderita untuk meringankan beban mereka bila mau berobat ke rumah sakit terdekat di Denpasar. "Jadi rumah singgah ini bisa menampung para penderita kanker sementara waktu untuk sambil berobat di rumah sakit terdekat," katanya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim