search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
100 Persen Pekerja Pariwisata di Bali Sudah Divaksin
Jumat, 3 September 2021, 17:45 WITA Follow
image

beritadenpasar.com

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Dinas Pariwisata Provinsi Bali mengambil langkah cepat dengan membuat program yang mampu membuat dunia pariwisata segera pulih. 

Salah satu cara yang dianggap paling efektif untuk mencegah penularan Covid-19 adalah dengan program vaksinasi untuk membangun herd immunity di sektor Pariwisata. Maka sejak Februari  sampai September 2021 vaksinasi terhadap Tenaga Kerja Pariwisata sudah dilakukan dan saat ini bisa dibilang seratus persen tenaga kerja pariwisata di Bali sudah tervaksinasi.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa, saat menutup kegiatan vaksinasi dan penyerahan Sertifikat kepada Tim Task Force Vaksinasi Dinas Pariwisata Bali, di Quest Hotel Jalan Mahendradata Denpasar Kamis (2/9). 

Pelaksanaan Vaksinasi ini merupakan program yang ke sekian dari rangkaian program yang telah dilaksanakan dalam persiapan pembukaan Pariwisata Bali untuk wisatawan internasional

Program-program sebelumnya seperti penerapan protokol kesehatan di seluruh usaha pariwisata, verifikasi CHSE terhadap fasilitas pariwisata yang sampai saat ini sudah mencapai 1.137  usaha pariwisata sudah mengantongi sertifikat, melaksanakan implementasi CHSE di usaha-usaha pariwisata, melaksanakan simulasi di Bandara Ngurah Rai, membentuk Green Zone juga sudah dilaksanakan serta menyiapkan SOP penanagan wisatawan Internasional juga sudah dilakukan, jelas Astawa.  

“Sekarang vaksinasi tenaga kerja pariwisata juga sudah,” tegasnya. 

Astawa menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelaksana di lapangan yang dalam hal ini adalah Tim Task Force Vaksinasi karena telah bekerja dengan maksimal dah bahkan pelaksanaan vaksinasi Dinas Pariwisata ini mendapat sanjungan dari Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, Mendagri, Bapak Tito Karnavian karena pelaksanaannya sangat rapi, tertib dan sesuai dengan protokol kesehatan. 

Dan bahkan selanjutnya sistem ini diadopsi oleh pemerintah pusat untuk diterapkan di tempat-tempat lain di Indonesia, jelas Astawa.  

“Saya ucapkan terima kasih banyak, mudah-mudahan Tim Task Force ini tidak lelah dan terus bisa membantu pemerintah untuk-untuk progam-program selanjutnya dan tetap jaga soliditas,” pungkasnya. 

Menurut ketua Task Force Vaksinasi, yang juga ketua Indonesian Hotel General Manager Association Agus Ketut Yoga Iswara, setelah ditunjuk sebagai bagian dari tim task force vaksinasi, untuk merancang sistem vaksinasi untuk tenaga kerja pariwisata, pertama yang dibuat adalah aplikasi yang mampu mendata jumlah tenaga kerja yang akan divaksin dan memastikan bahwa mereka memang bekerja di Pariwisata.  

Kemudian Tim membangun flatform www.dispardabali-vaksin.com. Setelah link tersebut disebarkan selama sekitar 2 minggu terdaftar 90.150 pendaftar. Setelah itu, pendaftaran sengaja ditutup untuk menghindar terjadinya kekurangan stock vaksin, karena pada bulan Februari tersebut jumlah vaksin sangat langka. 

"Dengan melakukan komunikasi dan koordinasi secara intensif baik dengan kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, serta koodinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, akhirnya proses Vaksinasi berjalan meskipun tidak sesuai harapan, karena jumlah vaksin yang disediakan juga sangat terbatas," jelas Yoga. 

"Dari 90.150 yang terdaftar di sistem, akhirnya tidak semua bisa tervaksinasi di sini, karena banyak dari mereka akhirnya mendapat vaksinasi di dekat-dekat tempat tinggal masing-masing karena Pemerintah melaksanakan vaksinasi secara masif di masing-masing kabupaten /Kota," tambahnya. 

Karena sampai panggilan terakhir belum ada yang menyatakan belum tervaksin, maka kami nyatakan seluruh yang terdaftar di system ini sudah tervaksinasi. Dari bulan Februari, tim ini sudah melaksanakan vaksninasi sebanyak 50 kali, 27 kali untuk vaksinasi tahap I dan 23 kali untuk vaksinasi tahap II.  

Pada kesempatan ini Yoga juga menyampaikan terima kasih kepada Hotel-hotel yang telah bersedia sebagai sponsor pelaksanaan vaksinasi ini meskipun tanpa biayva tetapi sudah bersedia membantu. 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami