search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kisah Inspiratif Angri Dianto Kofi, Dari Penjual Kayu Bakar Hingga CEO di Usia 33 Tahun
Sabtu, 5 Oktober 2024, 17:32 WITA Follow
image

Angri Dianto Kofi Pria asal Kupang, NTT Menjadi CEO PT. Kofi Grup Bisnis & Konsultan di usia 33 tahun

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Angri Dianto Kofi, seorang kontraktor sukses asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini menjabat sebagai CEO PT. Kofi Grup Bisnis & Konsultan.

Di usianya yang baru menginjak 33 tahun, Angri telah berhasil mengembangkan bisnis keluarganya yang awalnya sederhana menjadi perusahaan yang memiliki enam divisi dan melayani klien di berbagai wilayah di Bali, seperti Badung, Gianyar, Tabanan, dan Denpasar.

Lahir di Desa Tanini, Kecamatan Takari, Kupang, Angri memulai karirnya dari nol. Pada tahun 2012, ia pindah ke Bali dengan harapan mencari peluang hidup yang lebih baik.

Namun, kehidupan di Bali pada awalnya tidak mudah. Angri bekerja sebagai buruh kasar, mengangkat balok besi di proyek konstruksi, dan melakukan berbagai pekerjaan serabutan seperti menjual ikan dan kayu bakar.

Terobosan Angri terjadi pada tahun 2014 saat ia mulai bekerja penuh waktu di sektor properti. Ia membantu klien dalam proses jual beli tanah di seluruh Bali, termasuk menjual properti senilai Rp 1,3 miliar di Pesanggaran.

Berkat ketekunan dan pengalaman yang didapatnya di lapangan, Angri berhasil membangun reputasi sebagai perantara properti yang andal.

Perjalanan Angri tidak selalu mulus. Ia pernah terjerat utang hingga Rp 750 juta, yang hampir membuatnya menyerah. Namun, ia berhasil bangkit dengan fokus pada layanan properti dan konsultasi.

Pada tahun 2016, Angri memutuskan untuk sepenuhnya terjun ke bisnis kontraktor, menangani proyek-proyek besar di Bali dan terus memperluas portofolio bisnisnya.

Pada tahun 2021, Angri mengganti nama perusahaan dari CV Double D Davin Devan menjadi PT. Kofi Grup Bisnis & Konsultan, sebagai penghormatan kepada ayahnya yang sudah meninggal.

Nama “Kofi” diambil dari warisan keluarganya dan mencerminkan rasa hormat serta komitmen Angri terhadap nilai-nilai keluarga.

Ditemui di kantornya, Angri mengaku sangat peduli terhadap kampung halamannya, NTT. Terbukti, sebanyak 70% dari karyawannya berasal dari NTT.

"Kami (red, Kofi Grup) aktif dalam kegiatan CSR seperti menyumbangkan pakaian dan buku kepada masyarakat kurang mampu khususnya di NTT," tandasnya, Sabtu (5/10).

Angri memiliki visi untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan, dengan keyakinan bahwa kesempatan belajar adalah kunci menuju perubahan positif di daerah tertinggal.

Dalam menjalankan bisnisnya, Angri selalu menekankan pentingnya etika, fokus, dan ketekunan.

Baginya, kesuksesan bukan hanya soal menghasilkan keuntungan, tetapi juga memberi dampak positif pada masyarakat.

Angri bermimpi untuk mengembangkan bisnis konsultasinya menjadi sebuah perusahaan induk besar yang memberdayakan banyak orang.

Di balik kesibukannya sebagai CEO, Angri juga merupakan seorang filantropis dan ayah dari tiga anak.

Bersama istrinya, Mertalina Samosir, Angri membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Ia juga aktif membagikan kisah motivasinya melalui kanal YouTube-nya, "Kapepet," yang memberikan tips untuk menghadapi tantangan dalam dunia bisnis.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami