Pemerintah Provinsi Bali menargetkan 1.100 kendaraan listrik telah beroperasi pada tahun 2021 ini. Terdiri dari 1000 motor listrik dan 100 mobil listrik. 

Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta, saat uji coba mobil listrik, Jumat (18/6) di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Bali. Hingga Juni ini, pihaknya mencatat target itu telah mencapai 50 persen. Maka Samsi optimis target itu bisa tuntas hingga akhir tahun. 

“Hingga kini di Bali tercatat untuk kepemilikan kendaraan motor listrik sebanyak 530 pengguna, sedangkan untuk mobil listrik penggunanya sebanyak 19, sehingga memerlukan percepatan,” ungkap Samsi. Untuk mencapai target itu, bersama stakeholder dan PLN Unit Induk Daerah Bali, dia konsisten mempromosikan keunggulan mobil dan motor listrik yang memudahkan pengemudinya.

“Mobil ini tidak berisik, akselerasinya sangat bagus, fitur dan tempat duduknya nyaman. Rasanya seperti mengendarai mobil besar karena handling dan stabilitynya yang baik,” jelas Samsi. 

Untuk menarik minat masyarakat, dia menilai Indonesia dapat menguasai teknologi kendaraan ini, sehingga harganya terjangkau. “Khususnya untuk teknologi baterai, Indonesia ke depannya mampu menguasai komponen termahal dari kendaraan ini, sehingga harga kendaraan ini semakin terjangkau untuk masyarakat,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai ini, infrastruktur harus dilengkapi serta terus melakukan edukasi kepada masyarakat. Martindar Jalu Respati Senior, Manager Niaga PLN UID Bali PLN dalam acara itu menjelaskan, pihaknya ikut mendukung Pemprov Bali mengenalkan konsep electrifying lifestyle kepada masyarakat. 

“Kami ingin mengenalkan kepada masyarakat gaya hidup dengan konsep electrifying lifestyle, yakni  bagaimana menggunakan dan memanfaatkan listrik dalam kehidupan sehari – hari, salah satunya adalah dengan mengendarai mobil listrik,” jelasnya. Dia menerangkan, salah satu keunggulan kendaraan listrik adalah bahan bakarnya yang bersumber pada fosil semakin tipis. Sehingga menghemat penggunaannya dan mengendarai mobil listrik ini 4 – 5 kali lebih hemat dibanding mobil konvensional.