Mengawali pemindahan pasien Covid-19 yang menjalani isoman, penjemputan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri dilakukan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. 

Mereka dijemput ke rumah masing-masing dengan melibatkan aparat Kepolisian, Tentara dan tenaga kesehatan. Namun aparat belum menetapkan sanksi untuk mereka yang enggan dipindah ke isolasi terpusat. 

Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak saat meninjau apel penjemputan pada Sabtu (14/8) mengatakan, warga sejatinya menyadari efektifnya isolasi terpusat. 

Maka saat penjemputan para pasien diberikan informasi tentang layanan isoter yang telah memiliki standar. Seperti mendapat obat, mendapat makan dan tempat istirahat yang layak. 

"Kita memberikan kesadaran, ini (isoman) membahayakan kita semua, membahayakan lingkungannya, ini membahayakan negara juga. Membuat Bali tidak ada yang datang," ungkapnya yang saat itu didampingi Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra. 

Pangdam mengatakan meningkatnya kasus di Bali dipengaruhi varian Delta yang penularannya lebih cepat dan berbahaya. "Kalau Delta ini tidak bisa isolasi mandiri, harus terpusat," pungkasnya.