Identitas pria yang ditemukan tewas di bantaran sungai Taman Pancing, Denpasar Selatan, akhirnya terungkap. Korban diduga bernama Komang Agus Asmara (25), warga Jalan Salya IV Banjar Pucak Sari, Dangin Puri Kauh, Denpasar Utara.

Pria yang bekerja sebagai tukang parkir ini ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka sayat di wajah dan leher.

Terungkapnya identitas korban berawal dari laporan kakak kandung korban, I Made Sudarsana (37), yang menerima informasi dari kepolisian terkait penemuan jenazah adiknya.

Made Sudarsana segera mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kabar tersebut dan mengenali jenazah adiknya berdasarkan ciri pakaian yang dikenakannya saat terakhir kali meninggalkan rumah.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, korban ditemukan dengan luka sayat di wajah dan leher, yang mengindikasikan adanya tindakan kekerasan. 

Pihak kepolisian menduga korban merupakan korban pembunuhan. Jenazah ditemukan oleh seorang warga yang sedang berolahraga, Agung Ketut Sudira (69), pada Kamis pagi, 7 November 2024, sekitar pukul 07.30 WITA.

"Saksi awalnya mengira korban sedang tertidur, namun setelah didekati, ia melihat adanya bercak darah dan luka-luka di tubuh korban," ungkap AKP Sukadi.

Ketika ditemukan, korban tidak membawa identitas seperti dompet atau ponsel, sehingga pihak kepolisian menyebutnya sebagai "Mr. X.” 

Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Inafis, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar Selatan untuk proses lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Herson Juanda, belum memberikan pernyataan resmi terkait identitas korban. 

Penyidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh Unit Reskrim untuk mengungkap pelaku dan motif di balik dugaan pembunuhan ini.

Penemuan jenazah di bantaran sungai Taman Pancing ini menarik perhatian warga dan media. Kasus ini merupakan salah satu dari rangkaian insiden serupa yang terjadi di wilayah Denpasar Selatan dalam beberapa bulan terakhir.

Pihak kepolisian terus berupaya mengumpulkan bukti dan informasi guna menyelidiki kasus yang diduga berkaitan dengan tindak kekerasan ini.

Keluarga korban berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat diadili. "Kami berharap pihak berwajib bisa menangani kasus ini dengan serius," ujar Made Sudarsana, kakak korban.

Kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk melaporkan kepada pihak berwenang. Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh Polsek Denpasar Selatan.