search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Melandai, Keterisian Isoter di Denpasar Hanya 60 Persen
Senin, 30 Agustus 2021, 13:55 WITA Follow
image

beritadenpasar.com

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Tambahan kasus baru Covid-19 di Provinsi Bali, khususnya di Kota Denpasar menurun drastis sejak pemerintah menerapkan isolasi terpusat. 

Kendati kasus turun, Pemerintah Kota Denpasar belum mengurangi kapasitas isoter. Demikian dikatakan Wali Kota Denpasar I GN. Jaya Negara yang didampingi Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini, saat menyambut kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di tempat isoter Grand Bali Beach, Sanur, Minggu (29/8).

"Jumlah hotelnya tetap. Cuman jumlah isiannya turun sekarang menjadi 60 persen rata-rata," ujarnya.

 

Hingga saat ini Denpasar memiliki delapan tempat isoter yang terdiri dari hotel dan balai diklat milik pemerintah. Dari jumlah tersebut Kota Denpasar memiliki kapasitas 1.847 tempat tidur untuk pasien isoter.

Sebagai penggerak ekonomi Bali dengan mobilitas tinggi, Kota Denpasar menyumbang paling banyak kasus baru. Kendati demikian, jumlah pasien yang sembuh juga relatif tinggi yakni 91,7 persen atau melebihi kesembuhan tingkat nasional.

Pihaknya berupaya terus menekan penularan Covid-19 di Kota Denpasar. Selain melakukan treatment dengan isoter, pihaknya juga menggencarkan testing DAN tracing kontak erat. 

Untuk satu pasien Covid-19, saat INI pihaknya baru bisa memeriksa lima kontak erat. Ke depan jumlah itu akan di tingkatkan, sehingga angka kematian bisa ditekan dibanding saat ini yang jumlahnya relatif tinggi

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami