Direktur PT. Global Bukti Mulia Abadi selaku Perusahaan jasa penyedia Satuan Pengamanan (Satpam), Ida Bagus Made Pasma menyampaikan, dalam rangka HUT Satpam ke-41 merupakan penghargaan dari Polri untuk memuliakan profesi Satpam. Karena sebelumnya profesi Satpam dipandang sebelah mata.

"Dengan adanya HUT Satpam ini maka, Satpam diberikan tempat kedua selaku perpanjangan tangan Polri dalam menjalankan tugas di lingkungan kerjanya. Sehingga, keamanan daripada lingkungan kerja tersebut terjaga dengan baik, katanya bertepatan dengan HUT Satpam ke- 41, Rabu (2/2).

Sedangkan berkaitan dengan pergantian kostum Satpam tersebut merupakan, kewenangan dari Mabes Polri dalam hal ini adalah, Kabaharkam dan Security hanya menjalankan saja perintah dari pusat bersama BPP ABUJAPI.

Selanjutnya, pada kesempatan yang sama Komjen Polri Agus Andrianto menyampaikan, di hari ulang tahun Satpam ke-41 Kapolri telah memiliki komitmen sangat kuat dalam memberikan dukungan dan ucapan terima kasih serta apresiasi atas kontribusi satuan pengaman terutama kepada asosiasi yang telah bekerja sama.

"Kedepan, harapannya bukan hanya menjaga stabilitas keamanan akan tetapi, akan mampu membantu upaya penanganan Pandemi Covid-19 yang masih sama- sama kita hadapi.Selain itu juga upaya untuk mendukung terwujudnya  pemulihan ekonomi nasional sebagai dampak pandemi Covid-19," paparnya.

Kemudian terkait pertimbangan seragam satpam diganti tentunya melalui kajian selama 1 tahun lebih ini. Semua itu karena, ketidak disiplinan agar tidak ada tambahan dan membingungkan antara satpam dan Polisi.

"Hari ini sudah mulai diperkenalkan dan sebagian sudah tadi kita lihat disini.Mudah-mudahan dengan pembedaan seragam ini tidak mengurangi kebanggaan pada teman-teman yang menjalani profesi pada satuan pengaman," ucapnya.

"Perbedaan ini untuk memudahkan masyarakat membedakan antara satpam dan polisi dan harapannya semoga semua menjadi lebih baik," pungkas Andrianto.