Kearifan Lokal Dalam Pembangunan Kompleks Candi Gunung Kawi
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Bali memiliki salah satu kompleks candi yang unik yakni kompleks candi Gunung Kawi. Kompleks candi ini juga memiliki sejumlah fakta yang perlu diketahui. Banyak Sejarah yang terekam dalam pembangunan candi ini.
Kompleks Candi Gunung Kawi merupakan salah satu tinggalan arkeologi paling monumental di Bali yang berasal dari abad ke-10 sampai 11 Masehi.
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui nilainilai kearifan lokal masyarakat Bali Kuno yang terkait dengan pembangunan dan keberadaan Kompleks Candi Gunung Kawi.
Baca juga:
Wawali Arya Wibawa Buka Lomba Ogoh-Ogoh Mini
Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan observasi. Analisis dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan pengintegrasian data dan memaparkan simpulan-simpulan berdasarkan teori.
Pembahasan kemudian disajikan dalam bentuk teks naratif. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pembangunan dengan konsep candi tebing merupakan bentuk adaptasi dalam menyikapi keterbatasan geografi dan sumber bahan baku.
Adaptasi tersebut merupakan salah satu wujud kearifan lokal masyarakat Bali Kuno. Kearifan lokal tercermin juga dari nilai pelestarian lingkungan yang terkait dengan fungsi Kompleks Candi Gunung Kawi sebagai bangunan suci keagamaan (sumber: forumarkeologi.kemdikbud.go.id/)
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim