search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Migrasi ke TV Digital, Begini Kendala Penyelenggara Mux di Bali
Sabtu, 25 Juni 2022, 18:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

 Ketut Leneng, Kepala TVRI Stasiun Bali selaku salah satu penyelenggara Mux (multiplexing) mengatakan pada tanggal 30 April 2022 perkembangan analog swicth off atau ASO di Bali baru menyentuh di 8 kota / kabupaten. 

"Bali yang rencana masuk di tahap I, sampai saat ini belum ada info kapan analog dimatikan, kami masih menunggu," ungkapnya belum lama ini.

Dikatakan sejauh ini pihaknya masih mengupayakan sosialisasi melalui iklan layanan masyarakat, testimoni bagi yang sudah menggunakan Set Top Box (STB) sebagai alat bantu bagi TV tabung. Disamping itu, kata dia, juga melakukan upaya pemberitaan dan diskusi lewat talkshow.

Terkait kendala, Leneng mengungkap masih banyak masyarakat yang belum beralih ke TV digital karena belum memiliki STB atau TV digital. Sebagai otokritik, ia pun mengakui penyelengara Mux belum membagikan STB sesuai janjinya.

"TVRI juga belum membagikan STB karena masih menunggu anggaran biaya tambahan (ABT) dari Kementrian Keuangan, termasuk TVRI bali. seperti itu pak kondisinya," akunya.

Leneng mengungkap TVRI sendiri dari sarana prasarana sudah siap, namun ada sebagian daerah Bali Utara yang belum terjangkau siaran digital TVRI Bali. 
"Penambahan transmisi digital on proses," sebutnya.

Ia merinci adapun chanel digital TVRI Bali saat ini sudah terisi 7 pot (kanal), antara lain TVRI Nasional, TVRI Bali, TVRI World,  TVRI Sport HD, NET TV, Kompas TV DAN Bali TV.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami