search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perayaan Holi di Renon Tandai 75 Tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia
Senin, 25 Maret 2024, 10:42 WITA Follow
image

beritabali/ist/Perayaan Holi di Renon Tandai 75 Tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Konsulat Jenderal India dan Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda, Bali (SVCC Bali) bekerja sama dengan Balinese & Indian Friendship Association (BIFA) menyelenggarakan perayaan Holi - Festival Warna bertema 'Gulal' pada Minggu pagi, 24 Maret 2024 di Lapangan Puputan Badung, Renon, Denpasar, Bali. 

Lapangan dipenuhi 500 masyarakat yang ingin bermain Holi jauh sebelum perayaan dimulai. Lapangan Puputan Badung memiliki hubungan dengan India yaitu pada tahun 1950, Perdana Menteri pertama India Pandit Jawaharlal Nehru memberikan sambutan kepada masyarakat Bali selama kunjungan kenegaraannya ke Indonesia. 

Pada hari Minggu, 24 Maret 2024, lapangan ini kembali menjadi tempat untuk menegaskan kembali hubungan antara India dan Indonesia dan dengan Bali pada khususnya. Selain itu, acara Holi yang dirayakan tahun ini juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, perayaan diawali dengan penyalaan lampu oleh Konsul Jenderal, Direktur SVCC Bali dan tokoh setempat. Dr. Shashank Vikram, Konsul Jenderal India di Bali memberikan sambutan festival kepada seluruh tamu dan masyarakat. 

Beliau memberikan penjelasan tentang asal mula perayaan Holi dalam mitologi Hindu dan mengatakan bahwa Holi juga membawa serta semangat kegembiraan, cinta, antusiasme dan kedamaian serta hari untuk menghidupkan kembali persahabatan dan membangun persahabatan baru. 

Ia juga menjelaskan bahwa India sebagai negara multikultural, memiliki beberapa negara bagian yang merayakan Holi dengan cara dan nama yang
berbeda.

Sejumlah penampilan budaya tiga kelompok tari memberi warna pada acara istimewa yang jatuh pada bulan purnama tersebut, termasuk rombongan tari rakyat India Pratibha Kala Kendra.

Kelompok ini terdiri dari penari dan penyanyi yang dipimpin oleh Pratibha Sharma, seorang ahli tari Charkula dan tarian rakyat terkenal di wilayah Braj, negara bagian Uttar Pradesh. Kelompok ini menampilkan tarian Bavayii, Mayur Ras, Kaalbeliya, phoolon ki Holi dan Barsane ki Latthmaar Holi yang menyoroti festival perayaan warna di Rajasthan dan Uttar Pradesh serta kisah cinta antara Radha dan Krishna. 

Penampilan lainnya dari guru tari bersama siswi SVCC Bali dan ISI Denpasar menampilkan tarian sukacita tari rakyat Holi dan Sambalpuri dari negara bagian Odisha. Selain itu, grup tari India di Bali juga membuat acara semakin seru dengan penampilan tari Bollywood mereka yang hidup dan dinamis.

Acara ditutup dengan penampilan DJ yang membawakan lagu-lagu Holi yang penuh semangat dan enerjik. Acara ini dimeriahkan dengan kehadiran para pejabat pemerintah daerah, anggota korps diplomatik, serta perpaduan warna-warni warga India, Indonesia, dan ekspatriat yang menikmati hiburan yang disuguhkan, selain ikut bersenang-senang dan bermain-main dengan mengaplikasikan warna-warna Holi secara bebas. satu sama lain sebagai tanda persahabatan dan persaudaraan universal.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami