search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pandemi Jangka Panjang, Ekonomi Bali Diprediksi Suram
Rabu, 14 Juli 2021, 23:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dirut PT BPR KAS Indonesia, Rio Christian.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Pelaku industri Perbankan di Denpasar melihat melonjaknya kasus covid-19  saat ini akan berdampak kurang baik bagi ekonomi secara umum serta ke para UMKM Bali khususnya.

Beban dirasa telah berat, namun tiba-tiba dibuat kebijakan PPKM Darurat, yang semakin membuat ruang gerak usaha pejuang UMKM semakin sempit.

"Saya sangat prihatin akan kondisi yang ada saat ini," jelas Dirut PT BPR KAS Indonesia, Rio Christian, Rabu (14/7) saat dikonfirmasi Via WA di Denpasar.

Ia mengharapkan Pemerintah setidaknya dapat mempercepat penanganan Pandemi mulai dari Percepatan vaksinasi, Percepatan bantuan sosial (social safety nett) bagi warga miskin, Insentif berupa pinjaman lunak atau soft loan dari pemerintah bagi pengusaha pariwisata, Insentif di bidang perpajakan bagi pengusaha pariwisata.

Pihaknya mengaku sudah melakukan restrukturisasi kredit bagi nasabah pelaku UMKM. Ia mengkhawatirkan secara jangka panjang, jika kondisi pandemi tidak berubah hingga Maret 2022, maka masa depan ekonomi Bali akan gelap.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami