Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap Pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI yang digelar di Mal Living World Denpasar dari 24 hingga 27 Oktober 2024. 

Pameran ini diresmikan oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, dan bertujuan untuk mengenalkan berbagai sistem pertahanan TNI kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Bali menekankan pentingnya pameran ini dalam memperkuat rasa cinta tanah air dan membangkitkan kebanggaan publik terhadap TNI sebagai penjaga kedaulatan bangsa. 

“Pameran Alutsista ini diharapkan menarik minat masyarakat, memperkuat rasa nasionalisme, dan meningkatkan kebanggaan terhadap peran TNI,” ujarnya.  

Pj. Gubernur, yang merupakan purnawirawan Polri, tampak antusias saat mengunjungi stan-stan yang memamerkan berbagai persenjataan TNI dari tiga matra: Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

Pangdam Zamroni juga menyampaikan bahwa pameran ini memiliki nilai edukatif, khususnya bagi generasi muda, untuk memahami peran vital TNI dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. 

“Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi generasi muda untuk mengenal dan mendukung TNI, serta membangun minat mereka untuk bergabung di masa depan,” ungkapnya. 

Ia turut berterima kasih kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam suksesnya acara ini.

Pameran Alutsista TNI ini menampilkan sejumlah peralatan canggih dari TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Berbagai kendaraan tempur seperti Panser Anoa, Panser Tarantula, kendaraan ATV dan UTV, robot, serta perlengkapan tempur dan body armor turut dihadirkan. 

Pengunjung juga dapat melihat miniatur pesawat, kapal perang, dan alat pertahanan canggih lainnya. 

Kolaborasi dengan Living World Denpasar dan Kodam IX/Udayana ini memberikan kesempatan bagi masyarakat Bali untuk melihat langsung peralatan tempur modern TNI.

Tak hanya alutsista, pameran ini juga mendukung 14 UMKM lokal Bali binaan TNI yang menampilkan beragam produk unggulan seperti fashion, makanan, dan kriya. 

Kehadiran UMKM ini diharapkan dapat berkontribusi pada perekonomian lokal Bali serta memberi kesempatan kepada para pelaku usaha lokal untuk menunjukkan hasil karya mereka kepada publik yang lebih luas.