Pembacokan di Monang Maning, Ini Identitas Pelaku Utamanya
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR BARAT.
Tim Resmob Polresta Denpasar telah memeriksa belasan saksi terkait penebasan hingga menewaskan seorang pemuda bernama Gede Budiarsana (24) di simpang Jalan Subur-Kalimutu Tegal Harum Denpasar Barat, pada Jumat 23 Juli 2021 sekitar pukul 15.00 WITA.
Dari hasil pemeriksaan belasan saksi tersebut, Polisi menetapkan pelaku utama penebasan berinisial Wayan S. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat mengatakan tewasnya pria asal Kubutambahan Buleleng itu bukan karena masalah bentrok antar ormas, seperti yang diberitakan di beberapa media.
Bukan pula masalah antara orang Bali dan orang Ambon. Tapi kasus ini dipicu masalah pribadi.
"Supaya tidak beredar berita negatif di luar, pelaku penebasan ini orang Bali, bukan orang Ambon," ungkapnya kepada wartawan, 23 Juli 2021.
Pelaku tersebut katanya berinisial Wayan S dan sudah ditangkap dan kini masih menjalani pemeriksaan. Pelaku Wayan S adalah orang yang membawa parang, menebas kepala hingga tangan korban.
"Pelaku (Wayan S) sudah kita tangkap dan amankan di kantor. Jangan diberita Ambon dengan Bali, tidak ada itu," ungkapnya.
Dia mengulangi kembali bahwa kasus ini bukan dilatarbelakangi masalah ormas, tapi pribadi masing-masing. Selain itu kasus ini terjadi antara debitur dan kreditur.
"Tidak ada hubungannya dengan ormas di Bali. Ini antara debitur dan kreditur kok. Masalah tarik menarik finance. Bukan ada masalah perang ormas gak ada," ulangnya.
Saat ini kata Kompol Mikael, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. "Saksi masih banyak yang diperiksa. Pelaku utamanya sudah kita amankan 1 orang Bali," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya dua kelompok preman bentrok menggunakan senjata tajam di simpang Jalan Subur-Kalimutu Tegal Harum Denpasar Barat, pada Jumat 23 Juli 2021 sekitar pukul 15.00 WITA.
Satu seorang pemuda dari salah satu ormas di Bali, Gede Budiarsa (24) asal Kubutambahan, Buleleng, tewas ditebas oleh kelompok diduga Mata Elang yang diketahui sebagai debt colletor tukang tarik motor kreditan.
Korban dikejar hingga ditebas persis di simpang Jalan Subur dan Jalan Kalimutu. Korban yang diduga anggota ormas itu tewas bersimbah darah setelah kepalanya ditebas dan tanganya putus terkena bacokan parang.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim