UFO atau Benda-benda terbang tak dikenal yang terlihat di langit bermacam-macam bentuknya: segitiga, piring, kubah, tetapi yang paling aneh berbentuk silinder atau cerutu.

Tiga kisah UFO silinder atau berbentuk cerutu yang terjadi pada 1960-an dan 1970-an membingungkan para peneliti tentang asal-usulnya. Bagaimana NASA, Angkatan Laut AS, dan Angkatan Udara Italia bisa menemukan objek yang sama?

1. Angkatan Laut AS, 1971

Benda terbang berbentuk cerutu ini penting karena memiliki ruang khusus dalam arsip pemerintah. Pada bulan Maret 1971, awak kapal selam USS Trepang SSN 674 mengambil foto UFO yang menakjubkan termasuk berbentuk segitiga dan cerutu.

Gambar berikut bocor menurut "Black Vault", dan arsip angkatan laut AS mengatakan bahwa Laksamana Muda Dean Reynolds Sackett Jr dari Beatrice, Nebraska telah menjadi komandan kapal selam USS Trepang dari Agustus 1970 hingga Desember 1973.

Gambar-gambar ini pertama kali diterbitkan oleh majalah paranormal Prancis yang disebut "Top Secret" dan diselidiki oleh penyelidik dan penulis paranormal bernama Alex Mistretta. Menurutnya, gambar UFO itu sangat rahasia dan entah bagaimana bisa bocor.

2. Kasus Cecconi

Bidikan terbaik lain dari UFO berbentuk cerutu diambil oleh Pejabat Senior Angkatan Udara Italia Giancarlo Cecconi pada 18 Juni 1979. Sekitar pukul 11:30, ia kembali ke Pangkalan Udara Treviso Istrana, Italia setelah menyelesaikan misi pengintaian foto, ketika dia menerima sinyal dari menara kontrol Lapangan Udara Militer St. Angelo tentang benda terbang tak dikenal yang terbang rendah.

Penyusupan itu terdeteksi oleh Pusat Radar Istrana. Cecconi menerbangkan pesawat pengebom Fiat G.91 dengan tiga kamera, dua di sisi kokpit dan satu lagi dipasang di atas. Dia menerima informasi dari Istrana tentang UFO yang berperilaku aneh dan terbang tepat di atas kota Quinto di Italia di Provinsi Treviso.

Cecconi, dengan kamera mengikuti objek, melewatinya pada jarak 80 meter dan mengambil foto. Selanjutnya, dia mendekati objek itu lebih dekat dan mengamati detailnya dengan sempurna. Pilot mengambil sekitar 80 foto objek, menggambarkannya setinggi 8 meter dan lebar 3 meter.

Staf darat bandara menyaksikan seluruh insiden melalui teropong dan memperingatkan Cecconi tentang jejak biru kebiruan yang aneh, yang dipancarkan oleh objek tersebut. Dia berusaha untuk mendekati objek untuk terakhir kalinya tetapi menghilang dari pandangan seolah-olah tidak berwujud.

3. Gemini 4 UFO

Objek silinder lainnya diamati oleh astronot NASA selama misi Gemini 4.

Pada tahun 1965, astronot James McDivitt dan Ed White membuat sejarah dengan mengelilingi bumi 66 kali dalam empat hari. Itu adalah misi berawak kedua NASA yang dirancang untuk menunjukkan bahwa manusia dapat tetap berada di luar angkasa untuk waktu yang lama. Selain itu, selama misi, astronot Ed White melakukan perjalanan luar angkasa pertama selama 20 menit, menjadikannya orang Amerika pertama yang melakukannya.

Selama misi Gemini 4, para astronot melakukan banyak eksperimen luar angkasa, memungkinkan NASA untuk mempersiapkan pendaratan di bulan pada tahun 1969. Namun misi tersebut menjadi terkenal karena alasan yang berbeda.

Banyak ahli UFO tercengang setelah melihat foto UFO yang diambil oleh astronot James McDivitt di orbit rendah Bumi. Mereka menyebutnya sebagai salah satu "foto UFO terbaik yang pernah dibuat." 

Jelas, NASA tetap skeptis tentang gambar itu. Bahkan badan antariksa itu bersikeras bahwa tidak ada yang aneh dalam gambar itu. Itu bisa menjadi objek terestrial, baik Amerika atau Soviet. Pada saat yang sama, skeptis lain menyarankan bahwa itu mungkin roket pendorong McDivitt.

Astronot McDivitt tidak pernah mengakui objek di foto itu sebagai makhluk luar angkasa, yang tidak mengejutkan. Kata-katanya tentang masalah ini adalah (seperti yang dilaporkan dalam majalah FATE, Juni 1974):

“Saya terbang dengan Ed White. Dia sedang tidur pada saat itu, jadi saya tidak punya siapa pun untuk memverifikasi cerita saya. Kami melayang di angkasa dengan mesin kontrol dimatikan, dan semua instrumentasi mati (ketika) tiba-tiba (sebuah objek) muncul di jendela. Itu memiliki bentuk yang sangat pasti — benda silindris — berwarna putih — memiliki lengan panjang yang menjulur ke samping. Saya tidak tahu apakah itu objek yang sangat kecil dari dekat atau objek yang sangat besar dari jarak yang jauh.” 

"Orang mungkin bertanya-tanya mengapa seseorang membuat benda terbang canggih dalam bentuk silinder karena itu bukan bentuk aerodinamis terbaik. Kami memiliki roket berbentuk silinder tetapi untuk memenuhi kebutuhan aerodinamis, mereka memiliki hidung runcing. Tapi benda-benda ini murni berbentuk silinder, tanpa ujung runcing." (sumber: howandwhys.com)