Kamar kos di Jalan Raya Sesetan Gang Berlian Desa Dauh Puri Kelod, Senin 2 Agustus 2021 pagi, digemparkan penemuan mayat seorang mahasiswa bernama Welly Alpian (23). 

Pria asal Kampung Tegal Kampung Baru, Balaraja Tanggerang ini diduga meninggal karena sakit. Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Sukadi, korban Welly ditemukan oleh penjaga kos dan sejumlah penghuni kos sekitar pukul 07.55 WITA. Korban ditemukan dalam posisi duduk terlentang di belakang pintu kamar mandi dengan mengenakan celana training warna hitam dan baju kaos lengan panjang warna abu-abu. 

"Terdapat darah di dalam kloset," beber Iptu Sukadi. 

Berdasarkan keterangan penjaga kos Oktavia Eka Kurniawati (31), sejak hari Minggu Welly tidak kelihatan. Keesokan harinya, saksi asal Malang Jawa Timur itu sepulang dari Pasar sekitar pukul 06.00 Wita mengedor pintu kamar kos nomor 3 yang ditempati oleh korban, namun tidak ada sahutan. 

Sekitar pukul 07.55 WITA, saksi Okta mengajak penghuni kos untuk kembali mengetuk pintu kamar korban yang lampunya dalam keadaan sudah mati. Yakin korban masih berada di kamar, para saksi lantas mendobrak pintu kamar kos. 

Namun para saksi, pria asal Tanggerang itu tidak ada di kamar. Selanjutnya mereka pun ke kamar mandi yang ternyata terkunci. 

"Para saksi mendobrak pintu kamar mandi dan menemukan korban sudah meninggal dalam posisi terlentang di balik pintu kamar mandi," ujar Iptu Sukadi. 

Atas penemuan jasad Welly, pihak kepolisian bersama Tim Identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WITA dan melaksanakan olah TKP. Hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya luka luka di tubuh korban. 

"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit," ungkapnya. 

Hal ini diketahui dari keterangan para saksi dan penemuan obat-obatan di kamar kos yakni promag, sangobion, natur, cotrimxazole, darva-varia dan konidin, bodrex dan hansaplast. Sekitar pukul 10.37 WITA, jenasah korban dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan mobil ambulans milik BPBD Kota Denpasar.