search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jelang Lokasabha dan G20, PHDI Gelar Sembahyang Serentak
Senin, 4 April 2022, 13:40 WITA Follow
image

Beritadenpasar.com

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) menggelar mapekeling dan sembahyang bersama secara serentak di seluruh Bali pada Senin 4 April 2022. 

Sembahyang dilakukan perwakilan pengurus tingkat desa hingga kabupaten/ kota dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan.

Di Kota Denpasar kegiatan dipusatkan di Pura Agung Jagatnatha, di Kabupaten Badung dipusatkan di Pura Uluwatu, di Kabupaten Karangasem persembahyangan digelar di Pura Besakih. Kegiatan dipimpin langsung oleh para Ketua PHDI Kabupaten/ Kota.

Panitia Lokasabha yang sekaligus Koordinator Doa Bersama di Kota Denpasar, Made Arka menyebut persembahyangan bertujuan mendoakan kelancaran Lokasabha ke VIII untuk memilih pengurus baru periode 2022-2027 yang akan digelar PHDI Bali pada 8 April 2022 mendatang.

“Kami lakukan serentak di seluruh Bali dengan peserta yang terbatas. Doa Bersama juga sekaligus mendoakan agar pelaksanaan G20 tidak ada hambatan, semoga lancar, sehingga pariwisata Bali bisa Kembali pulih, saudara-saudara kita jadi bisa bekerja kembali,” tuturnya usai sembahyang.

Dia mengatakan kegiatan ini mendoakan agar seluruh kepala negara yang terlibat dalam kegiatan G20 dapat dilindungi selama berada di Bali. Melalui kegiatan ini, kata Arka, PHDI ingin berkontribusi mendukung pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali yang selama ini terpuruk akibat pandemi Covid-19. 

Terkait Lokasabha, Arka menyebut kegiatan akan digelar di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini menjadi agenda penting dalam rangka menyukseskan program kerja PHDI Bali.

Sementara Ketua PHDI Bali Prof. I Gusti Ngurah Sudiana ketika diwawancarai belum lama ini mengatakan pengurus PHDI yang baru harus lebih baik dibanding pengurus sebelumnya . Dia berpesan agar pengurus baru PHDI Bali bisa mewujudkan kesejahteraan umat Hindu dimana pun berada.

“Sosok ketua nantinya harus bisa menjadi pemersatu umat, tidak arogan, dan tentunya memiliki relasi yang luas sehingga mampu memperjuangkan kepentingan umat Hindu,” ujarnya.

Dia menerangkan peran PHDI sebagai pengayom umat Hindu sangat strategis. Sehingga dia berharap PHDI mampu menghadirkan solusi dari permasalahan agama umat. Ditanya terkait nama kandidat calon Ketua PHDI, ia enggan menyebut secara lugas. 

“PHDI punya banyak kader yang berkualitas,” pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami