Bencana tanah longsor terjadi di Jalan Ken Dedes, Ubung Kaja, Denpasar, Bali, pada Senin (20/1/2025) sore. Bencana ini melibatkan proses evakuasi yang melibatkan tim SAR dan berbagai pihak terkait. 

"Sebanyak 8 korban telah berhasil dievakuasi, dengan 5 di antaranya ditemukan meninggal dunia,” ujar Kepala Kantor Pertolongan SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Senin 20 Januari 2025. 

Ia menjelaskan, bahwa proses evakuasi dimulai sejak pagi hari dan berlangsung sepanjang hari, dengan melibatkan banyak pihak dari berbagai instansi.

Tim SAR yang terlibat antara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Kompi B Yonif 741, serta berbagai unit lainnya.

"Korban Selamat itu atas nama Frengki, Nado, dan Rokim berhasil diselamatkan dan langsung diberikan perawatan medis, sementara lima korban yang ditemukan meninggal dunia adalah Didik, Dwi, Wit, Kresno, dan Sarif,” ungkapnya.

Seluruh jenazah korban kemudian dibawa ke RS Prof. Ngoerah untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur profesional, yang siap membantu di lokasi bencana antara lain, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Kompi B Yonif 741, Kesdam Udayana, 

Sabhara Polda Bali, Biddokkes Polda Bali, Polres Kota Denpasar, BPBD Provinsi Bali, BPBD Kota Denpasar, serta berbagai instansi terkait lainnya.

Sidakarya menjelaskan, bahwa peristiwa tanah longsor yang terjadi di Jalan Ken Dedes disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi yang mengguyur wilayah Denpasar dalam beberapa hari terakhir. 

"Hal ini menyebabkan tanah di kawasan tersebut menjadi tidak stabil dan memicu terjadinya longsor,” tandasnya.