8 Unit Kos di Denpasar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp300 Juta
GOOGLE NEWS
BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.
Kobaran api membakar habis 8 unit rumah kos yang terletak di Jalan Pulau Misol Gang XIV Nomor 25, Denpasar Barat, pada Selasa 30 Agustus 2022 sekira pukul 02.30 WITA. Pemicu kebakaran diduga akibat korsleting listrik dan tidak ada korban jiwa.
Kendati begitu, akibat kobaran api yang kian meluas membuat para penghuninya terpaksa sibuk menyelamatkan harta bendanya dari amukan api.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, kejadian awalnya dilihat oleh saksi Risa Novita Sari (22) seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Farmasi Maha Ganesa. Saksi mencium adanya bau asap pekat masuk kamarnya.
"Saksi Novita sedang tertidur. Padahal api sedang berkobar hebat di dalam kamar dihuni saksi Dimas tetangga kos," beber sumber.
Beruntung penghuni kos bernama Dimas itu tidak ada di kos karena sedang bekerja. Dimas diketahui tidur di warung bakso yang juga berada di sekitar kawasan Pulau Misol.
Sadar kamar kos terbakar, sakai Novita lantas berteriak minta pertolongan ke warga sekitar. Teriakan perempuan itu sontak membangunkan Suparmanto yang merupakan pemilik kos dan tetangga sekitar.
"Penghuni panik dan mencoba menyiram air seadanya untuk menghambat api," terangnya.
Sekitar 15 menit setelah melapor ke tim pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar, regu pemadam tiba. Namun kobaran hebat itu tidak bisa menjinakkan api. Dimana api sudah menguasai sebagian besar bangunan kos.
"Petugas pemadam membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk menjinakkan api yang menghanguskan bangunan seluas 2 are tersebut," ujar Iptu Sukadi.
Peristiwa kebakaran itu menghanguskan 8 kamar kos bersama isinya rata dengan tanah. Total kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.
Setelah api berhasil dipadamkan, aparat Polsek Denpasar Barat bersama BPBD Kota Denpasar melakukan identifikasi. Kuat dugaan kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka," sebutnya.
Terkait kejadian ini untuk sementara para korban penghuni kos ditampung di kos-kosan milik pak Atang yang tidak jauh dari TKP. Mereka pun berharap bantuan dari para dermawan.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/spy