Kamis (16/1/2025) siang, Polsek Denpasar Barat melaksanakan kegiatan “Safari Kamtibmas” di Pos Induk Pecalang Wirapraja Kota Denpasar, Jl. Gn. Batukaru, No. 2, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat. 

Dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Laksmi Trisnadewi W, S.H., S.IK., kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Jro Bendesa Pakraman Denpasar A. A. Ngurah Alit Wirakesuma, S.H., pengurus, dan anggota Pecalang Wirapraja Kota Denpasar.

Dalam safari ini, salah satu fokus utama adalah pembahasan strategi pengamanan pengarakan ogoh-ogoh dalam rangka Tawur Agung Kesanga, sebuah tradisi penting menjelang Hari Raya Nyepi.

Kapolsek Denpasar Barat berkoordinasi langsung dengan Jro Bendesa Pakraman untuk memastikan kegiatan pengarakan ogoh-ogoh berjalan dengan aman dan lancar. 

Kapolsek juga meminta dukungan dan arahan dari pihak desa adat guna memperkuat sinergi antara Kepolisian dan Pecalang dalam pelaksanaan tugas pengamanan.

Jro Bendesa Pakraman Denpasar menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel Pecalang untuk ditempatkan di persimpangan jalan dan titik-titik rawan yang berada di perbatasan Banjar Wewidangan. 

Tindakan preventif ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan selama acara berlangsung.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pada Minggu (19/1/2025) malam, akan diadakan pertemuan di Wantilan Pura Dalem Kahyangan Badung guna membahas secara rinci rencana pengamanan bersama Pecalang Kota Denpasar.

Dalam sambutannya, Kapolsek Denpasar Barat menyampaikan apresiasi kepada Jro Bendesa Pakraman Denpasar dan Pecalang Wirapraja atas kerja sama yang baik dalam mendukung keamanan wilayah. 

Baca juga:
Perayaan Imlek 2025 di Denpasar: Festival Meriah di Jalan Gajahmada dan Lapangan Puputan

Kapolsek menegaskan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang efektif antara semua pihak terkait demi memastikan pelaksanaan pengarakan ogoh-ogoh berjalan kondusif.

“Kami berharap Pecalang Wirapraja tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat bersama-sama pihak Kepolisian. Apabila ada informasi terkait kamtibmas, segera sampaikan kepada Bhabinkamtibmas atau langsung ke Polsek Denpasar Barat,” ujar Kapolsek.

Pengarakan ogoh-ogoh merupakan bagian dari tradisi budaya yang melibatkan banyak warga dan pengunjung, sehingga pengamanan menjadi aspek krusial. 

Titik-titik rawan yang menjadi perhatian termasuk area persimpangan utama, lokasi keramaian, dan jalur-jalur menuju Banjar Wewidangan. Pecalang akan berperan aktif dalam mengatur lalu lintas dan meminimalkan kemungkinan gangguan.

Selain itu, Polsek Denpasar Barat akan memperkuat pengamanan dengan melibatkan unit-unit terkait, seperti Unit Lantas dan Intelkam.

"Patroli rutin akan ditingkatkan menjelang dan selama acara berlangsung untuk memastikan kesiapan personel serta mengantisipasi potensi masalah," pungkas Kapolsek.