Warga di sekitar Jalan Pengiasan X, Sidakarya, Denpasar Selatan, digegerkan oleh penemuan seorang bayi laki-laki yang masih memiliki ari-ari di semak-semak pinggir jalan pada Kamis (20/2) sekitar pukul 05.30 WITA.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja bangunan yang mencium bau amis dan mendengar tangisan bayi.

"Menurut keterangan saksi pertama, Sanusi (44), saat itu ia sedang berjalan menuju Jalan Tukad Balian untuk berbelanja. Di tengah perjalanan, ia mencium bau amis dan mendengar suara tangisan bayi,” ungkapnya, Jumat (21/2/2025).

Sanusi dan Bahroni kemudian membawa bayi tersebut ke sebuah warung dan bertanya kepada warga sekitar mengenai langkah yang harus dilakukan. Salah seorang warga, Wayan Pande Subawa (47), menyarankan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.

Bayi itu akhirnya diserahkan kepada Maria Eka Riati (57), warga setempat yang kemudian berkoordinasi dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Denpasar Selatan.

Petugas medis dari Puskesmas segera merespons laporan tersebut dan membawa bayi ke RS Bali Mandara untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Dokter yang menangani bayi, dr. Ayu Pradnya, memastikan bahwa bayi tersebut dalam kondisi sehat setelah mendapatkan penanganan medis.

Setelah laporan diterima, pihak terkait langsung mengambil beberapa langkah, antara lain mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP, meminta keterangan dari para saksi, melakukan pengecekan kondisi bayi di RS Bali Mandara, dan menyarankan saksi untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Pihaknya mengaku kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku yang membuang bayi tersebut.

“Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan pihak RS Bali Mandara untuk memastikan kondisi bayi,” terang Sukadi.

Selain itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Denpasar terkait perlindungan bayi dan melakukan koordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) guna menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna menemukan pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Sementara itu, bayi laki-laki tersebut masih dalam perawatan intensif di RS Bali Mandara.

“Kondisi bayinya sehat,” pungkasnya.