search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BALINOMICS 2025: Bank Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Bali dan Keuangan Berkelanjutan
Selasa, 25 Februari 2025, 22:32 WITA Follow
image

BALINOMICS 2025: Bank Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Bali dan Keuangan Berkelanjutan

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menggelar acara BALINOMICS untuk mendiseminasikan perkembangan ekonomi dan kebijakan terkini.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menegaskan bahwa keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Februari 2025 mempertahankan BI-Rate di 5,75% bertujuan menjaga stabilitas inflasi serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Erwin optimis bahwa ekonomi Bali tahun 2025 akan tumbuh dalam kisaran 5,0-5,8% (yoy), lebih tinggi dibandingkan ekonomi nasional yang diprediksi tumbuh 4,7-5,5% (yoy).

Keyakinan ini didukung oleh Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mencapai 137,75 pada Februari 2025 serta peningkatan Indeks Penjualan Riil (IPR) menjadi 117,2 pada Januari 2025.

Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) juga mencatat Saldo Bersih Tertimbang (SBT) positif sebesar 29,56% pada triwulan IV 2024, menunjukkan optimisme pelaku usaha.

Bank Indonesia menekankan pentingnya kolaborasi strategis untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Bali, khususnya melalui penguatan pariwisata berkualitas dan diversifikasi sektor lainnya seperti pertanian, perdagangan, dan investasi.

Hilirisasi pangan serta pembinaan UMKM juga menjadi prioritas dalam mendukung stabilitas ekonomi daerah.

Ketua Bali Tourism Board Ida Bagus Agung Partha Adnyana (Gus Agung), menyoroti strategi penguatan pariwisata Bali di tengah ketidakpastian ekonomi global dan tantangan sektor MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions).

Beberapa langkah utama yang disarankan meliputi:

  • Diversifikasi produk wisata: ekowisata, wisata budaya, gastronomi, dan wisata kesehatan.

  • Optimalisasi infrastruktur dan aksesibilitas pariwisata.

  • Pemanfaatan pemasaran digital dan branding melalui media sosial.

  • Kolaborasi dengan sektor swasta dan komunitas lokal.

  • Penguatan regulasi lingkungan serta kebijakan energi hijau di sektor perhotelan dan transportasi.

Dengan strategi ini, Bali diharapkan terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan yang tangguh dan berdaya saing global.

Keberlanjutan ekonomi dan lingkungan menjadi fokus utama dalam BALINOMICS.

Bank Indonesia terus mendorong keuangan hijau melalui berbagai insentif, termasuk:

  • Pelonggaran Loan to Value Financing to Value (LTV/FTV) hingga 100% untuk kendaraan dan properti ramah lingkungan.

  • Peningkatan literasi keuangan hijau.

  • Pembinaan UMKM berbasis lingkungan.

Bank Indonesia juga menekankan perlunya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung ekonomi hijau.

Hal ini dapat diwujudkan melalui regulasi daerah yang mendorong pengembangan ekonomi hijau, model bisnis berbasis hilirisasi, serta kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan lembaga pembiayaan.

Acara BALINOMICS dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk jajaran Forkopimda, asosiasi bisnis, akademisi, perbankan, dan media. Melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung transformasi ekonomi Bali guna mewujudkan pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dengan berbagai strategi yang telah dipaparkan dalam BALINOMICS, diharapkan Bali mampu mempertahankan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik dari segi pariwisata, tetapi juga unggul dalam pembangunan ekonomi yang hijau dan berdaya saing tinggi.

Editor: Wids

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami