search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penganiayaan di Denpasar Timur, Yohanes Kornelis Fahik Ditangkap Setelah Sebulan Buron
Selasa, 8 Oktober 2024, 20:29 WITA Follow
image

Yohanes Kornelis Fahik asal NTT ditangkap setelah menganiaya Melkisedek Nuban akibat serempetan motor di Jalan Pantai Padanggalak, Denpasar Timur.

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR TIMUR.

Serempetan sepeda motor, Yohanes Kornelis Fahik (34) asal Kateri, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat menganiaya Melkisedek Nuban (19) hingga alami luka-luka. 

Peristiwa itu berlangsung di Jalan Pantai Padanggalak dekat pintu masuk Vila Bayu Segara Resident, Kesiman, Denpasar Timur, Minggu 8 September 2024 sekitar pukul 22.00 Wita. 

Pelaku Yohanes menghajar korban tepat di bagian dada dan wajah.

Bahkan, pelaku sempat membawa korban yang dalam keadaan terluka ke kos untuk diobati. 

Tapi sampai di kos, korban malah kembali dianiaya. Tidak terima dianiaya, korban melaporkanya ke Polsek Denpasar Timur. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, kasus penganiayaan itu terjadi setelah korban, Melkisedek Nuban, keluar mengendarai sepeda motor untuk beli nasi. 

Baca juga:
Pajak Usaha Ekonomi Digital Raup Rp28,91 Triliun

Setiba di TKP, tanpa disangka motornya serempet dengan motor pelaku hingga terjatuh. 

"Pelaku Yohanes marah dan menganiaya korban, lalu melaporkan kejadian ke Polisi," terangnya. 

Selama sebulan dilakukan penyelidikan, pelaku Yohanes ditangkap di tempat kos barunya di Jalan Padanggalak, Sanur, pada Senin 7 Oktober 2024. "Pelaku ditangkap di Sanur," bebernya. 

Tersangka Yohanes mengaku memukul pipi kanan dan menendang korban sebanyak satu kali.

Atas perbuatannya pelaku ditahan dan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami